Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Merajut Cinta di Dieng, Negeri di Atas Awan

26 Desember 2019   01:51 Diperbarui: 29 Desember 2019   08:54 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam lokasi ada telaga pengilon, goa Semar, goa pengantin yang pagi ini masih terlihat sepi. Saat pulang kami hanya menjumpai beberapa rombongan dari luar kota. 

Di telaga warna
Di telaga warna
Telaga warna dilengkapi dengan pasar wisata dan tempat parkir yang lumayan luas, serta fasilitas tolilet. 

Saat kami masuk, telaga warna memang terlihat surut. Beberapa titik menjadi daratan yang kering sehingga menginjak tanah di atas telaga pun tidak basah. Di telaga warna juga disediakan spot Selfi untuk pengunjung berupa  papan panggung di atas telaga. 

Kawah Sikidang 
Tiket masuk ke Kawah Sikidang Rp.15.000/orang. masuk dalam area yang sangat luas, dari jauh terlihat asap mengepul dari semburan air belerang dari panas bumi. Bau belerang  menyengat terasa sampai ratusan meter. Saya berjalan menikmati Kawah Sikidang dalam suasana panas menyengat.

Suara semburan air belerang terdengar di beberapa titik bahkan sangat dekat dengan warung yang berjejer menuju lokasi kawah. Sepanjang area kawah terdapat banyak spot Selfi yang dimanfaatkan para pengunjung untuk mengabadikan momen.

Saya makin masuk dan dari kejauhan terlihat orang yang merebus telur menggunakan galah seperti orang mancing. Telor rebusan kawah ini dijual rp.10.000/butir saya pun menikmati 2 butir yang sebelumya saya rebus sendiri di dalam kawah dengan pantauan pemilik telor. 

Menikmati telor rebus kawah
Menikmati telor rebus kawah
Setelah puas menikmati suasana kawah dari dekat, kami bergegas balik dan bertemu dengan pawang burung hantu yang menyediakan spot foto bersama burung piaraannya dengan kontribusi seikhlasnya .

Waktu sudah semakin siang. Kami segera berkemas untuk kembali lagi ke Semarang dan berharap bahwa suatu hari akan dapat mengunjungi tempat yang lebih jauh, lebih indah yang ada di seluruh negeri.
Kapan anda mau ke Dieng?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun