Siapa nih yang pernah ke Dieng? Lokasi wisata yang berada di antara 2 kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara ini sekalu memikat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Berada di ketinggian 2.306 mdpl Dieng menjadi kawasan dingin yang selalu ramai setiap akhir pekan dan liburan seperti saat ini.
Rute ke DiengÂ
Bila menggunakan kendaraan pribadi dan anda dari arah Semarang rute terbaik dengan  melewati Bandungan -Sumowono-Dieng. Sedangkan bila menggunakan bus besar, anda harus transit di Terminal Wisata Wonosobo dan ke Dieng menggunakan bus kecil yang tersedia di terminal tersebut.
Kalau anda menggunakan roda dua, anda bisa berhenti di titik-titik tertentu di mana Anda suka. Saat saya melakukan perjalanan ke Dieng, saya melihat banyak motor terpakir di beberapa titik, semisal di pintu gerbang wisata, di kebun teh, bahkan ada pemotor yang meninggalkan kendaraan di pinggir jalan begitu saja. Sementara pengendaranya berswa foto di ketinggian bukit .
Ada 26 titik tujuan wisata Dieng, antara lain bukit Sikunir, kawah Sikidang, Telaga Warna, candi Pandawa, dan sebagainya. Karena waktu yang terbatas, saya mengunjungi beberapa titik lokasi saja, antara lain Kawah Sikidang, Candi Pandawa, Â Bukit Si Kunir, dan Bukit Dieng yang terdapat ruang cinema untuk menyaksikan kejadian merebaknya gas beracun yang menewaskan ribuan warga.
Homestay Untuk Menginap dan Beristirahat.
Anda yang dari luar kota, jangan kawatir bila datang ke Dieng. Tempat menginap yang privasi untuk seluruh keluarga anda tersedia di sini dari yang sekelas homestay dengan tarif rp.100.000/malam sampai sekelas hotel bertintang dengan harga jutaan permalam
Namanya Homestay Kemangi. Pemiliknya yang ramah menyediakan berbagai keperluan. Dari air panas untuk minum, air panas keperluan mandi sampai tetek bengek keperluan dapur disediakan sama pemilik rumah .
Homestay ini memiliki 3 kamar. Satu kamar bisa diisi 2-3 orang dan disyaratkan satu keluarga atau suami istri dan anak. Apabila jumlahnya melebihi kapasitas kamar, disediakan offer bed  dengan biaya murah.
Tour Pagi HariÂ
Pagi itu pukul 3.30, kami sudah keluar menuju bukit Sikunir untuk menikmati sunrise. Â Udara dingin yang menggigit membuat tubuh kami menggigil. Suhu berada di posisi 4c sehingga tulang belulang serasa beku.Â