Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sensasi Berenang di Tengah Hutan Curug Semirang

12 Desember 2019   23:45 Diperbarui: 12 Desember 2019   23:49 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memang kaya akan destinasi wisata alam tersembunyi. Di Jawa Tengah tepatnya di Desa Gogik Ungaran Barat terdapat satu area wisata yang sangat exotic.

Orang-orang menyebutnya dengan nama Air Terjun Semirang atau Curug Semirang .

Saat anda menggunakan gadget dan membuka google maps dan mengetikkan kata Curug Semirang, anda akan dituntun menuju lokasi yang dimaksud.

Melewati jalan Yogya-Semarang sampai di perempatan Lampu Merah dekat pasar Ungaran akan ada papan petunjuk ke arah barat. Kalau tidak salah jaraknya sekitar 6 KM dari jalan utama. Yang bisa ditempuh dengan waktu 20 menit.

Sampai di lokasi kita akan disambut dengan keramahan para penjaga. Mereka tidak segan untuk menjawab segala macam pertanyaaan yang kita utarakan .

Tiket masuk ke lokasi Semirang terbilang murah karena hanya Rp.9000. sudah termasuk asuransi bila terjadi kecelakaan di lokasi wisata.

Lokasi Wanawisata Semirang adalah milik perhutani. Tapi pengelolaannya berbagi dengan masyarakat lokal yang dikelola oleh BUMDes. 

Lokasi parkir terbilang cukup luas. Bisa memuat ratusan kendaraan roda dua dan puluhan kendaraan roda empat.

Untuk kendaraan besar sementara belum bisa masuk karena jalan yang menyempit sampai ke lokasi .

Suasana di Lokasi Wisata 

Begitu anda sampai di lokasi di depan tempat penjualan tiket akan terpampang kolam renang yang dimaksud. 

Saat hari Minggu atau hari libur kolam renang ini sangat ramai. Pengunjung perhari bisa mencapai angka 500. Sedangkan di hari biasa rata-rata pengunjung antar 100-50 orang/ hari.

Perjalanan ke lokasi Curug Semirang 

Bagi anda yang memiliki phisik yang prima, anda bisa berjalan dulu ke arah Curug sebelum menikmati kolam renang.

Kalau menurut penjaganya sih sekitar 800-an meter. Tapi menurut saya mungkin sekitar 1500-an meter mengitari anak gunung ungaran.

Dianjurkan untuk memakai sepatu saat anda berniat ke Curug Semirang. Jalan panjang terjal dan berbatu akan membuat kaki anda lecet bila hanya memakai sandal jepit. Terlebih saat hujan, jalan setapak menjadi licin dan mudah membuat orang terjatuh.

Kalau anda beruntung anda bisa melihat binatang liar yang melintas. Bisa babi hutan, monyet hutan bahkan ular sanca. Dalam perjalanan ini saya sempat melihat monyet hitam yang berlompatan dari dahan-dahan yang tinggi. 

Sebaiknya anda juga membawa bekal air minum agar tidak dehidrasi. Karena sepanjang jalan tidak ada penjual makanan atau minuman. Kecuali saat anda sudah sampai di curug. 

Saat anda sudah sampai di curug dan ingin menikmati makanan dan minuman tak ada salahnya untuk bertanya pada para penjual. Sebab harganya 2X lipat dari harga di bawah.

Saat anda sampai di puncak Semirang kelelahan anda akan terbayar lunas. Suasana pegunungan yang sejuk dan suara musik alam dari air terjun yang mengalir dari ketinggian ratusan meter akan membuat anda nyaman dan ingin berlama-lama di tempat ini.

Saya menikmati keindahan alam milik Tuhan ini dengan penuh suka cita. Setelah melepas pakaian luar saya segera meleburkan diri bersama pengunjung yang lain untuk menikmati air terjun. Setiap tetes air terjun yang jatuh di tubuh dan kepala saya terasa seperti pijitan alam yang merefleksi seluruh persendian tubuh saya. 

Hampir 2 jam saya berendam menikmati kesejukan air Curug Semirang. Sampai rasa dingin menyusup tulang dan memaksa saya harus segera naik ke daratan.

Selesai mandi saya menikmati jajanan yang dijual di lokasi curug. Teh panas dengan harga Rp.5000/gelas dan beberapa potong gorengan sudah cukup membuat puas. Dan setelah itu saya melanjutkan perjalanan menuju lokasi kolam renang.

Suasana di kolam renang

Kesan pertama yang saya tangkap kolam renang ini lumayan kotor. Tidak ada tempat untuk mencuci kaki atau semacamnya untuk pengunjung yang akan masuk ke kolam renang. Padahal area sekitar kolam renang masih berupa tanah jadi walhasil tanah dari kaki pengunjung ikut masuk ke kolam renang dan membuat kolam jadi keruh. Kalau menurut saya ini sih bukan kolam renang. Tapi hanya berupa kolam berendam yang lumayan luas dan kedalamannya hanya sebatas perut orang dewasa. 

Meskipun kolam renang ini terkesan kotor, tapi lumayanlah untuk para pengunjung terutama anak-anak yang tidak bisa ikut menikmati suasana air terjun karena perjalanan yang jauh dan melelahkan.

Kedepan saya tetap berharap agar Wanawisata Semirang bisa dikelola dengan lebih baik lagi. Kolaborasi Pemerintah Kab.Semarang dengan para investor wisata pasti akan membuat tempat ini makin nyaman untuk pengunjung. Ketersediaan tempat menginap, area untuk selfi, Playground untuk pengunjung anak-anak tentu akan menjadi daya tarik tersendiri.


Akhir kata, bila anda suatu saat datang ke kabupaten Semarang tak ada ruginya kalau anda menyempatkan diri mampir ke Wanawisata Semirang. Ajak serta keluarga anda untuk menikmati suasananya. semoga anda menyukainya 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun