Dengan menyebut sebuah nama
Dia memiliki sepenuh kuasa
Absolut atas semesta alam raya
Apalagi seorang kekasih-Nya
Konektor sekaligus masternya
Seluruh alam semesta tercipta
Juga E dan L senantisa berada
Membimbing serta menyesatkan
Mereka yang tak pernah inginkan
Semua yang terlihat menyenangkan
Sungguh kesaksian ini tanpa keraguan
Mulanya segala yang ada depan mata
Sebenarnya tiada tanpa seorang pencipta
Yang tak tampak secara kasat mata
Tapi terlihat dari tajamnya mata jiwa
Sebagian coding live nya telah ada
Dan tersampaikan pada umat manusia
Melalui semua utusan dengan bahasa
Mudah dicerna dipahami mereka
Sebagian mengingkarinya
Sebagian lainnya percaya
Setelah tulang belulang hancur lebur
Akan bangkit secara sempurna
Dari awal sebelum semua terkubur
Itulah akhir tahun sesungguhnya
Seumpama rerumputan tetumbuhan
Saat musim gugur itulah kematian
Saat musim semi tiba setelah sekian
Itulah sebenarnya hari kebangkitan
Yang mereka mengingkarinya
Bahkan menganggapnya lelucon
Dari orang-orang sebelum mereka
Tuhan akal melahirkan agama komunis
Juga pemikiran atheis
Tuhan perasaan melahirkan agama
Konfusianis jua pemikiran naturalis
Tuhan semesta alam memberikan
Agama penyempurna akhir zaman
Penyairpun banyak kekurangan
Akhirnya rangkaian kata tersampaikan
Segala kesempurnaan semata dari-Nya
Segala kekurangan semata milik manusia.
lempung - pakisrejo - ponggok - blitarÂ
minggu,03 - oktober - 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H