Mohon tunggu...
Mas Mujay
Mas Mujay Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi

penghobi baca tulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

5 Tanda Kamu Harus Berhenti Mengejar Orang yang Salah

26 September 2023   10:13 Diperbarui: 26 September 2023   10:42 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu merasa seperti sedang mengejar seseorang yang tidak pantas untukmu? Kamu mungkin merasa seperti selalu berusaha keras untuk mendapatkan perhatiannya, tetapi dia tidak pernah membalas apa yang kamu lakukan. Atau, mungkin dia selalu memberikan harapan palsu, tetapi dia tidak pernah benar-benar berkomitmen padamu.

Jika kamu merasa seperti sedang berada dalam situasi ini, maka mungkin sudah saatnya untuk berhenti mengejar orang yang salah. Berikut adalah 5 tanda bahwa kamu harus berhenti mengejar orang yang salah:

1. Dia tidak pernah membalas perasaanmu

Jika kamu sudah terang-terangan menyatakan perasaanmu kepada seseorang, tetapi dia tidak pernah membalas perasaanmu, maka itu adalah tanda yang jelas bahwa dia tidak tertarik padamu. Kamu mungkin berpikir bahwa jika kamu terus mengejarnya, dia akhirnya akan luluh. Namun, kenyataannya, dia mungkin hanya merasa tidak nyaman atau bahkan terganggu dengan perhatianmu.

2. Dia selalu memberikan harapan palsu

Jika dia selalu memberikan harapan palsu, seperti mengatakan bahwa dia "masih belum siap" atau "masih ingin berteman saja", maka dia tidak serius denganmu. Dia mungkin hanya ingin menjagamu di dekat untuk alasan tertentu, seperti untuk mendapatkan perhatian atau untuk memanfaatkanmu.

3. Dia selalu menghindar darimu

Jika dia selalu menghindar darimu, seperti tidak pernah membalas pesanmu atau selalu menolak ajakanmu untuk bertemu, maka itu adalah tanda bahwa dia tidak ingin menghabiskan waktu bersamamu. Dia mungkin merasa tidak nyaman atau bahkan tidak tertarik padamu.

4. Dia selalu membuatmu merasa buruk

Jika dia selalu membuatmu merasa buruk tentang diri sendiri, seperti mengkritikmu atau membuatmu merasa tidak cukup, maka itu adalah tanda bahwa dia tidak baik untukmu. Dia mungkin memiliki masalah dengan harga dirinya sendiri dan dia berusaha untuk menjatuhkanmu agar dia merasa lebih baik.

5. Dia tidak membuatmu bahagia

Jika kamu merasa lebih buruk setelah menghabiskan waktu bersamanya, maka itu adalah tanda bahwa dia tidak membuatmu bahagia. Kamu pantas untuk berada dengan seseorang yang membuatmu merasa dicintai, dihargai, dan bahagia.

Berhenti mengejar orang yang salah adalah keputusan yang sulit, tetapi itu adalah keputusan yang penting untuk diambil. Kamu berhak untuk mendapatkan cinta dan kebahagiaan yang pantas kamu dapatkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu berhenti mengejar orang yang salah:

  • Akui bahwa kamu sedang mengejar orang yang salah

Langkah pertama adalah mengakui bahwa kamu sedang mengejar orang yang salah. Ini mungkin sulit untuk dilakukan, tetapi penting untuk menyadari bahwa kamu tidak bahagia dengan situasi ini.

  • Terima kenyataan bahwa dia tidak akan berubah

Jika dia sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa dia tidak tertarik padamu, maka tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk mengubahnya. Terima kenyataan bahwa dia tidak akan pernah menjadi orang yang kamu inginkan dia menjadi.

  • Fokus pada dirimu sendiri

Alih-alih menghabiskan waktu untuk mengejar orang yang salah, fokuslah pada dirimu sendiri. Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia dan temukan orang-orang yang membuatmu merasa dicintai dan dihargai.

Berhenti mengejar orang yang salah adalah langkah penting untuk menuju kebahagiaan. Dengan mengakui bahwa kamu sedang mengejar orang yang salah dan fokus pada dirimu sendiri, kamu akan lebih mudah untuk menemukan orang yang tepat untukmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun