Kuliah di luar negeri merupakan impian bagi banyak orang. Dimana kita bisa menimba ilmu ke kampus-kampus ternama yang melahirkan penemuan-penemauan yang berpengaruh hingga sekarang, ditambah lagi di sana akan diajarkan materi oleh profesor-profesor yang keilmuan dalam bidang yang ditekuninya sudah diakui oleh dunia. Kuliah di luar negeri memang memberikan gengsi tersendiri bagi sebagian orang.Â
Dalam hal ini tidak ada kesan merendahkan kampus-kampus dalam negeri, akan tetapi dengan melanjutkan pendidikan ke luar negeri, kita seakan melangkah ke area yang lebih luas, dimana kita akan bertemu orang-orang dari banyak negara yang berkumpul dalam satu institusi keilmuan sehingga kita bisa saling bertukar pendapat dan memiliki cara pandang yang lebih luas.
Saya adalah salah satu orang yang memiliki mimpi itu. Saya ingin bertemu dengan sosok-sosok ilmuan yang mengajar di kampus-kampus ternama, dan menanyakan hal-hal yang sering memenuhi kepala saya.Â
Selain kekaguman saya pada sosok B.J. Habibie semakin mendorong saya untuk merealisasikan impian saya tersebut. Dari film-film yang menceritakan bapak Habibie tersebut saya seolah-olah menempatkan diri saya di sana.
Karena mimpi tersebut, sekarang saya menjadi bagian dari Scholarship Hunter. Siapa yang tidak mau kuliah di luar negeri plus diberikan biaya penunjang untuk belajar di sana, dimana kita bisa kuliah S1, S2, atau S3 dengan pembiayaan penuh dari beasiswa.Â
Hal itu adalah setinggi-tingginya mimpi bagi saya. Akan tetapi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke luar negeri tentunya bukanlah hal mudah.Â
Saya sadar bahwa saya akan melewati berbagai macam tahapan seleksi yang sulit, belum lagi tes masuk peruguruan tinggi di sana, saya sadar saya harus mempersiapkan banyak hal untuk menghadapi itu.Â
Salah satu tes yang pasti diujikan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri adalah tes TOEFL dan IELTS, maka saya mempersiapkan itu dengan kursus persiapan tes TOEFL IELTS di kampung Inggris Pare.
Kuliah di Luar Negeri Via Kampung Inggris Pare, begitulah judul artikel ini saya buat. Jika dianalogikan kuliah di luar negeri adalah sebuah perjalanan, maka kursus di Kampung Inggris Pare adalah kendaraan awal yang harus saya tumpangi sebelum saya berhenti dan berganti kendaraan yang lain.Â
Saya mulai mempersiapkan mimpi saya dengan kursus untuk menghadapi tes TOEFL dan IELTS, ini adalah hal mendasar karena saya akan kuliah di luar negeri, maka saya harus lolos dari dua tes yang menguji kemampuan bahasa tersebut.
Akhirnya saya mencari di internet tentang lembaga kursus yang berfokus pada persiapan TOEFL dan IELTS di Kampung Inggris. Kenapa harus di Kampung Inggris? Siapa tak tahu daerah yang terdapat banyak sekali lembaga kursus bahasa Inggris ini, tempat ini telah dikunjungi oleh banyak orang dari seluruh Indonesia untuk belajar tentang bahasa Inggris.Â
Pastinya di Kampung Inggris ini banyak lembaga kursus yang berfokus untuk persiapan tes TOEFL dan IELTS. Akhirnya saya menemukan Titik Nol English Course dan saya memutuskan untuk kursus di sana.Â
Kenapa Titik Nol English Course? Titik Nol English Course adalah lembaga kursus bahasa Inggris yang fokusnya adalah untuk persiapan mengmbil beasiswa ke luar negeri, saya rasa Titik Nol Eglish Course ini cocok untuk saya. Titik Nol English Course juga terbukti telah mengantarkan alumni-alumninya untuk kuliah di luar negeri. Titik Nol English Course tidak hanya untuk TOEFL dan IELTS ada juga program general English untuk yang ingin belajar bahasa Inggris secara umum.
Di sini saya mengambil program TOEFL dan IELTS Preparation dan TOEFL IELTS Skoring. Sebenarnya ini beberapa program yang berbeda. Akan tetapi saya sengaja mengambil beberapa program tersebut karena memang saya ingin mempersiapkan diri untuk mengahapi TOEFL dan IELTS.Â
TOEFL IELTS Preparation adalah program bagi mereka yang ingin mempersiapkan tes TOEFL dan IELTS, disini siswa akan diajarkan bagaimana cara mengerjakan TOEFL dan IELTS serta diberikan tips-tips agar mendapatkan nilai yang tinggi.Â
Sedangkan Program TOEFL dan IELTS Skoring adalah proram lanjutannya, di sini kita akan berlatih dengan simulasi tes TOEFL dan IELTS dan diberikan skoringnya sebagai bahan untuk evaluasi.
Pengalaman saya belajar di Kampung Inggris ini cukup mengesankan. Saya di sini serasa belajar dengan cara yang menyenangkan. Saya diajarkan oleh tutor yang sudah berpengalaman di bidangnya, cara belajarnya pun tidak terkesan kaku. Mereka mengajar dengan cara yang fun dan interaktif, sehingga siswa pun merasa nyaman dan senang, dan pastimya bisa menerima materi dengan baik.
Di Kampung Inggris ini juga saya mendapat banyak kenalan yang juga memiliki mimpi yang sama dengan saya. Kami saling bercerita, bertukar pendapat, dan mendukung satu sama lain. saya biasa menghabiskan sisa waktu belajar saya untuk nongkrong dengan mereka sebagai pelepas penat selama belajar.Â
Di Kampung Inggris sendiri juga banyak terdapat pilihan tempat nongkrong dengan harga serta nilai yang bervariasi. Saya biasa mencoba satu per satu tempat nongkrong di Kampung Inggris Pare.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H