Mohon tunggu...
Mas Mintaraga
Mas Mintaraga Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Penulis Senggang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah di Luar Negeri via Kursus di Kampung Inggris Pare

2 Juni 2022   11:15 Diperbarui: 8 Juni 2022   16:35 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah di luar negeri merupakan impian bagi banyak orang. Dimana kita bisa menimba ilmu ke kampus-kampus ternama yang melahirkan penemuan-penemauan yang berpengaruh hingga sekarang, ditambah lagi di sana akan diajarkan materi oleh profesor-profesor yang keilmuan dalam bidang yang ditekuninya sudah diakui oleh dunia. Kuliah di luar negeri memang memberikan gengsi tersendiri bagi sebagian orang. 

Dalam hal ini tidak ada kesan merendahkan kampus-kampus dalam negeri, akan tetapi dengan melanjutkan pendidikan ke luar negeri, kita seakan melangkah ke area yang lebih luas, dimana kita akan bertemu orang-orang dari banyak negara yang berkumpul dalam satu institusi keilmuan sehingga kita bisa saling bertukar pendapat dan memiliki cara pandang yang lebih luas.

Saya adalah salah satu orang yang memiliki mimpi itu. Saya ingin bertemu dengan sosok-sosok ilmuan yang mengajar di kampus-kampus ternama, dan menanyakan hal-hal yang sering memenuhi kepala saya. 

Selain kekaguman saya pada sosok B.J. Habibie semakin mendorong saya untuk merealisasikan impian saya tersebut. Dari film-film yang menceritakan bapak Habibie tersebut saya seolah-olah menempatkan diri saya di sana.

Karena mimpi tersebut, sekarang saya menjadi bagian dari Scholarship Hunter. Siapa yang tidak mau kuliah di luar negeri plus diberikan biaya penunjang untuk belajar di sana, dimana kita bisa kuliah S1, S2, atau S3 dengan pembiayaan penuh dari beasiswa. 

Hal itu adalah setinggi-tingginya mimpi bagi saya. Akan tetapi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke luar negeri tentunya bukanlah hal mudah. 

Saya sadar bahwa saya akan melewati berbagai macam tahapan seleksi yang sulit, belum lagi tes masuk peruguruan tinggi di sana, saya sadar saya harus mempersiapkan banyak hal untuk menghadapi itu. 

Salah satu tes yang pasti diujikan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri adalah tes TOEFL dan IELTS, maka saya mempersiapkan itu dengan kursus persiapan tes TOEFL IELTS di kampung Inggris Pare.

Kuliah di Luar Negeri Via Kampung Inggris Pare, begitulah judul artikel ini saya buat. Jika dianalogikan kuliah di luar negeri adalah sebuah perjalanan, maka kursus di Kampung Inggris Pare adalah kendaraan awal yang harus saya tumpangi sebelum saya berhenti dan berganti kendaraan yang lain. 

Saya mulai mempersiapkan mimpi saya dengan kursus untuk menghadapi tes TOEFL dan IELTS, ini adalah hal mendasar karena saya akan kuliah di luar negeri, maka saya harus lolos dari dua tes yang menguji kemampuan bahasa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun