"Mereka berdua ditemukan tewas oleh anak bungsu korban, Kezia Raturomon," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto. Dia menambahkan, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk melacak si pembunduh serta motif pembunuhan itu.
Maka bisa diketahui 5W+1H tersebut:
- Who => Jordan Raturomon dan Edward
- What => pembunuhan
- Where => Bogor
- When => Rabu, 18 Juli 2012
- Why => motif pembunuhan masih diselidiki
- How => tewas tergeletak di kamar mandi, luka sayat di leher
Warga Biasa bukanlah Wartawan Profesional
Pada bab kesepuluh, dijelaskan secara lengkap perbedaan journalism dan sharism. Masuk ke dalam golongan manakah seorang wartawan media cetak atau seorang warga yang menerbitkan tulisannya didunia maya. Hal tersebut mulai dibahas pada halaman 145.
Lebih jelas, Pepih memberikan batasan bahwa "Citizen Journalism tidak dimaksudkan menjadikan warga biasa menjadi wartawan profesional yang dibayar oleh perusahaan media, semata-mata hadir untuk menyebarkan semangat berbagi (share) informasi sesuai minat dan bidang masing-masing orang. Dengan berbagi informasi, terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman warga biasa yang tidak terbatas wilayah, ruang dan bahkan waktu."
Secara umum, buku kuning ini bagus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan memulai menuliskan laporannya. Atau bisa juga untuk seseorang yang baru memulai belajar menulis maupun seorang yang sudah "piawai" dalam hal tulis menulis. Buku yang tidak terlalu tebal, sehingga tidak membuat seorang menjadi malas untuk membacanya.
Apalagi buku ini ditulis oleh seseorang yang sudah ikut membidani lahirnya blog keroyokan (Kompasiana.com), dan sudah terjun menjadi wartawan Kompas sejak tahun 1990.
***
Meskipun buku sudah terbit 2 tahun lalu. Namun baru 1 bulan lalu, tepatnya 22 Nopember 2014 kemarin saat Kompasianival, saya baru bisa menyentuhnya secara langsung dari sang penulis beserta tanda tangannya. Merasa menjadi hutang jikalau sudah selesai membaca namun belum belajar meresensi.
***