Mohon tunggu...
M Abdulatip
M Abdulatip Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Lima Air Terjun di Lombok yang Paling Eksotis

28 Februari 2016   12:28 Diperbarui: 28 Februari 2016   13:11 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada air terjun ini, air seolah-olah keluar dari rimbunan tumbuhan. Sebenarnya air terjun ini berasal dari banyak mata air, yang keluar langsung melalui celah-celah di sepanjang tebing. Namun karena tebingnya tertutup dengan tumbuhan yang tumbuh subur, terlihat seakan air keluar dari rimbunan tumbuhan tersebut.

Air terjun ini dinamai Air Terjun Benang Kelambu karena terjunan airnya yang berbentuk seperti kelambu. Air terjun ini memiliki 3 tingkat. Tingkat yang paling atas berasal langsung dari mata air, dan memiliki ketinggian sekitar 30 Meter. Tingkat yang kedua merupakan lanjutan dari tingkat pertama, dengan ketinggian sekitar 10 Meter. Tingkat yang ketiga memiliki ketinggian hanya 5 Meter.

3. Air Terjun Tiu Kelep

[caption caption="Air Terjun Tiu Kelep (Foto : cahayadalamframe.wordpress.com)"]

[/caption]

Air terjun Tiu Kelep memiliki ketinggian 42 meter dan bertingkat-tingkat. Airnya cukup deras dan besar. Namun kolam yang berada di bawahnya tidak begitu dalam, hanya sepinggang orang dewasa. Dasar kolam lembut, sehingga memudahkan pengunjung untuk berenang.

Dalam bahasa Sasak “Kelep” bermakna “terbang”. Sehingga nama ini ingin menggambarkan kondisi air terjun yang buih-buih airnya berterbangan di kolam. Air terjun Tiu Kelep berjarak kurang lebih 60 km dari Mataram. Tepatnya berada di Desa Senaru, sekitar 15 menit dari air terjun Sendang Gile.

4. Air Terjun Tiu Teja

[caption caption="Air Terjun Tiu Teja (Foto : caderabdul.wordpress.com)"]

[/caption]

Air terjun Kembar Tiu Teja terletak di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter yang tersembunyi di belantar hutan Gunung Rinjani yang masih alami dan asri ini, menurut para wisatawan yang pernah berkunjung, panorama keindahannya bahkan mengalahkan air terjun lain yang sudah berkembang sebagai destinasi wisata lebih dulu.

Kalau air terjun lain, air yang meluncur turun biasanya tunggal (satu), atau lebar jika sumber air yang mengalir deras. Maka air terjun Tiu Teja memiliki dua mata air terjun yang meluncur secara berdampingan. Indahnya lagi, ketika mendapat sinar matahari, sewaktu waktu akan muncul sinar pelangi diantara bias titik-titik air yang meluncur.

Dari Kota Mataram, air terjun Tiu Teja berjarak sekitar 60Km, atau sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Karena jalur menuju lokasi air terjun dari jalan utama desa masih melintasi kebun dan hutan yang lebat sejauh 2 KM, saran kepada pengunjung agar menggunakan kendaraan sepeda motor saja. Bisa menggunakan mobil, tapi hanya bisa sampai di pintu gerbang di pinggiran jalan desa. Untuk menuju lokasi selanjutnya bisa menyewa jasa tukang ojek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun