Mohon tunggu...
Maslani SPd
Maslani SPd Mohon Tunggu... -

Pendidik di SMPN 4 Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut., Kalimantan Selatan. Memulai menekuni menulis artikel secara rutin sejak tahun 2013, khususnya artikel yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Beberapa tulisan artikel terbit di koran lokal Kalimantan Selatan, baik koran Banjarmasin Post maupun Radar Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Berburu Cempedak di Tengah Hujan Deras

23 Januari 2019   09:40 Diperbarui: 23 Januari 2019   09:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu per satu buah cempedak diperiksa oleh Ismail yang punya kebun, karena kondisi cuaca yang kurang baik sehingga agak susah mencari dan memetik buah cempadak sudah tua atau matang. Ismail dan penulis mencoba memilah dan memilih mana cempedak yang sudah waktu dipetik atau matang, karena cukup sulit menentukan pilihan pada saat kondisi turun hujan. Meski pun memakai payung, tetap saja kena air hujan sehingga celana dan baju menjadi basah, hingga akhirnya penulis menyerahkan payung kepada anak penulis.

cempedak-palam-2-5c45696412ae945d3d42a287.jpg
cempedak-palam-2-5c45696412ae945d3d42a287.jpg
Ada sebanyak satu karung gula buah cempedak yang berhasil  kami petik dan dari buah cempadak yang sudah jatuh sebelumnya. Penulis sendiri yang memasukkan buah cempadak yang telah dipetik, ada yang masak, sudah tua, dan ada pula yang masih muda. Cempadak yang masih muda tersebut rencananya dimasak menjadi sayur.  

Kegiatan berburu buah cempadak sudah selesai, lalu dilanjutkan dengan memetik buah rambutan dan buah pepaya yang berada di kebun belakang rumah Ismail tersebut.

cempedak-palam-3-5c456a09c112fe144e6138a5.jpg
cempedak-palam-3-5c456a09c112fe144e6138a5.jpg
Hujan masih belum juga reda ketika penulis dan keluarga pamit untuk pulang seraya mengucapkan terima kasih atas pemberian buah cempadak, rambutan, dan pepayanya. Waktu itu sudah menunjukkan pukul 14.30 WIT ketika penulis pulang dari rumah Ismail yang berada di Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun