Memanfaatkan Perjalanan Liburan untuk Bahan Tulisan

Liburan sekolah dan akhir tahun 2018 sudah tiba. Tentunya,  perjalanan panjang akan banyak dilakukan masyarakat pada saat liburan tersebut.  Setiap kita pasti sudah pernah melakukan suatu perjalanan jauh atau panjang untuk suatu kegiatan, apakah kegiatan kedinasan, keluarga, rekreasi, pulang kampung hari raya, dan sebagainya.

Dalam melakukan perjalanan yang panjang, jauh, dan lama tersebut, tentu banyak hal yang dilihat dan ditemui dari perjalanan tersebut. Sejak dari berangkat sampai dengan pulang kembali pasti ada banyak 'oleh-oleh' yang diperoleh dan dapat dibagikan kepada orang lain melalui tulisan hasil suatu perjalanan. Misalnya melakukan perjalanan melaksanakan ibadah umroh atau haji, berwisata ke luar daerah, melaksanakan tugas kedinasan ke luar daerah atau luar negeri, atau perjalanan sehari di daerah sendiri, dan sebagainya.

dokpri

Berdasarkan pengalaman penulis selama ini, ketika melakukan suatu perjalanan yang  jauh atau pertama kali ke daerah atau tempat tertentu, maka penulis selalu menjadikan perjalanan tersebut menjadi bahan tulisan yang dapat dibaca dan diharapkan juga ada manfaatnya, terutama bagi diri pribadi penulis sendiri.

Perjalanan berlibur itu dinikmati dengan apapun moda transportasinya, karena bukan perjalanan biasa yang sering dilakukan setiap waktu, dan tentunya tetap mematuhi dan menjaga tata tertib dan aturan berlalu lintas yang berlaku. Mudik libur sekolah dan tahun baru menjadi suatu perjalanan yang istimewa dan moment yang tudak terlupakan  bagi siapa saja yang melakukan perjalanan mudik tersebut.

Era digital dengan berbagai macam sarana komunikasi canggih yang hampir dimiliki setiap orang saat itu dapat mendukung dalam mendukomentasikan hal-hal yang terjadi selama perjalanan mudik atau perjalanan lainnya. Keberadaan handphone canggih dengan aplikasi kameranya yang beranekaragam sangat mendukung untuk mengabadikan berbagai momen dan kejadian penting dan berharga bagi sebuah tulisan artikel.

dokpri

Memanfaatkan sarana dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini dalam mendukung kegiatan menulis merupakan sesuatu yang sudah sepantasnya dimanfaatkan semaksimal mungkin. Selain diingat, dicatat, atau ditulis, maka perlu juga difoto sesuatu yang penting atau  bagus saat dalam perjalanan atau singgah pada suatu tempat, sehingga dengan foto tersebut dapat menjadi bahan penngingat dan pendukung ketika akan menulis hasil perjalanan mudik tersebut.

dokpri

Menikmati perjalanan mudik atau apapun tujuan perjalanannya adalah sesuatu hal menyenangkan, terlebih lagi dengan adanya handphone dan gadget lainnya yang mampu merekam  momen apapun dalam atau selama perjalanan, lalu tersimpan dan dapat kita lihat ulang dikemudian waktu. Selama perjalanan memang tidak menulis, tetapi merekam dan mencatatnya dalam catatan atau hanya diingat, baru kemudian seusai perjalanan kita menulis dengan baik sesuai dengan catatan dan rekaman kamera yang sudah disiapkan. Namun, perlu diingat bahwa kalau jangka waktu untuk menulisnya terlalu lama, maka kemungkinan besar banyak hal yang tercecer dalam tulisan kita, atau yang lebih parah tidak dapat lagi menulisnya.

Sebagai berbagi dari pengalaman penulis selama ini,  penulis mulai mencatat waktu berangkat ketika memulai perjalanan dengan mengingat, manulis, atau memfotonya pada kamera handphone. Selama perjalanan mungkin bagi yang membawa kendaraan, baik sepeda motor, mobil, atau kendaraan lainnya, tentu  tidak dapat menulis atau mencatatnya, sehingga ketika saat isitirahat pada suatu tempat baru dicatat pada buku catatan.  Namun, bagi  penumpang dapat dengan leluasa mencatat atau bahkan berfoto ria saat menikmati  perjalanan tersebut, sehingga lebih mudah dalam menulisnya kemudian.

dokpri

Penulisan hasil suatu perjalanan sebaiknya dilakukan sesegara mungkin setelah selesai melakukan penjalanan yang jauh dan melelahkan tersebut. Masih terkait dengan pengalaman penulis selama ini, bahwa ketika sampai di rumah kembali, penulis segera menulis hasil perjalanan tersebut, paling lama 2 (dua) hari kemudiannya. Dengan menulis hasil perjalanan secepat mungkin, maka akan lebih mudah mengingat kembali segala hal yang terjadi dari perjalanan tersebut, disampingitu penulis sudah menyiapkan headline atau konsep judul dan subjudulnya.

Menulis hasil dari suatu perjalanan yang tidak biasa, perjalanan jauh, dan perjalanan pertama kali dilakukan akan banyak ditemukan hal-hal baru, unik, indah, atau apapun yang bagi kita itu sesuatu yang baru dan patut untuk ditulis sebagai 'oleh-oleh'suatu perjalanan.

Berikut ini beberapa tips menulis hasil suatu perjalanan untuk dijadilak tulisan artikel atau apapun namanya, rumusnya adalah 'WTA' yaitu waktu, tempat, dan apa yang terjadi. Pertama. Waktu. Patut kiranya kita yang ingin menulis hasil suatu perjalanan untuk mencatat waktu penting selama perjalanan dari waktu berangkat sampai pulang kembali ke tempat semula., misalnya mencatat kapan waktu berangkat dari rumah, sampai di suatu tempat persinggahan dalam perjalanan (kalau ada), melewati daerah atau tempat terkenal atau tertentu, sampai di tempat tujuan, kegiatan di tempat tujuan, saat berangkat mau pulang, dan sampai di tempat semula. Pentingnya kita mencatat atau mengingat waktu-waktu tersebut, karena hal tersebut menjadi tonggak penting suatu perjalanan kita.