Perjalanan panjang pulang ke Pelaihari, Â Kabupaten Tanah Laut pada Jumat, 29 Juni 2018 yang lalu, dari Paringin, Balangan dilanjutkan setalah mampir dan melaksanakan shalat Ashar di sebuah masjid yang berada di daerah Matraman Kabupaten Banjar, sekitar pukul 16.45 WIT. Â Hujan sudah reda, tetapi kondisi jalan masih basah dan licin. Mentari sore itu mulai menampakkan diri dengan cahayanya yang menembus sela-sela pepohonan yang ada di pinggir jalan.
Suasana jalan raya sore pada sore itu cukup padat dengan berbagai kendaraan, tetapi tetap berjalan lancar. Menjelang memasuki pasar Astambul, Kabupaten Banjar, terjadi sedikit kemacetan dari arah hulu sungai, karena adanya pekerja pelebaran jalan yang sedang mengerjakan pembuatan pondasi siring jalan tersebut.Â
Selepas dari pasar Astambul tersebut, arus lalu lintas berjalan lancar, dengan kecepatan mobil yang sedang, karena di depan mobil penulis ada truk kontiner, sehingga membuat banyak mobil di belakangnya tidak dapat berjalan cepat.
Penulis sampai di tengah kota Martapura ini sekitar pukul 17.15 WIT, bersamaan dengan pulangnya pedagang dan pekerja pasar Martapura.
Perjalanan terus dilanjutkan setelah melewati jalan kota Martapura yang cukup padat hingga lampu lalu lintas di arah masuk Jalan Sekumpul. Kepadatan lalu lintas sore itu tidak berhenti selepas kota Martapura dan memasuki kota Banjarbaru, karena jalan yang dilalui tersebut merupakan jalan trans Kalimantan yang banyak pula dilalui oleh pengendara dari berbagai daerah. Lalulintas sore itu semakin padat ketika mendekati pusat pembelanjaan atau mal yang berada di dekat simpang empat Banjarbaru, karena keluar-masuknya pengendara yang mengunjungi atau keluar mal tersebut.
Kami sekeluarga melaksanakan shalat Magrib berjamaah di sebuah musolla yang berada di kawasan Tambang Ulang, kebetulan di musollah tersebut belum dimulai pelaksanaan shalat Magribnya ketika kami sekeluarga datang. Selesai melaksanakan shalat Magrib, Â kami melanjutkan perjalanan menuju rumah, yang kira-kira 30 menit lagi sampai di rumah. Â Waktu saat itu sekitar pukul 18.45 WIT. Setelah memasuki arah jalan menuju ke rumah, kami mampir sebentar untuk membeli makanan guna makan malam, karena datang sudah malam sehingga isteri penulis tidak sempat lagi memasak di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H