Mohon tunggu...
Maslani SPd
Maslani SPd Mohon Tunggu... -

Pendidik di SMPN 4 Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut., Kalimantan Selatan. Memulai menekuni menulis artikel secara rutin sejak tahun 2013, khususnya artikel yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Beberapa tulisan artikel terbit di koran lokal Kalimantan Selatan, baik koran Banjarmasin Post maupun Radar Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenangan Berkunjung ke Singapura(Bagian 1)

15 Desember 2018   11:40 Diperbarui: 15 Desember 2018   14:17 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sekitar 30 menit kami ziarah ke makam Habib Nuh yang berada di sebuah bukit kecil dengan bangunan yang indah melindungi makam tersebut, dan kesempatan yang singkat ini juga dimanfaatkan untuk berdoa dan melihat sekitarnya.

Seusai ziarah di makam Habib Nuh, perjalanan dilanjutkan ke objek wisata yang dikenal luas dunia, yaitu taman kepala singa yang berada di tepi sungai. Ketika kami sampai di tempat wisata terkenal dan menjadi ikon wisata Singapura, pengunjungnya sudah banyak dari berbagai bangsa di dunia. 

Sesi foto selfi menjadi sangat ramai dilakukan oleh pengunjung, termasuk penulis dan anggota rombongan lainnya, karena kapan lagi dapat berkunjung ke tempat yang selama ini hanya penulis lihat dari foto atau layar televisi. 

Hampir satu jam kami berada tempat yang menjadi ikonnya negara kecil Singapura ini, kemudian kami melanjutkan perjalanan untuk mendatangi objek wisata lainnya.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun