Mohon tunggu...
Maslani SPd
Maslani SPd Mohon Tunggu... -

Pendidik di SMPN 4 Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut., Kalimantan Selatan. Memulai menekuni menulis artikel secara rutin sejak tahun 2013, khususnya artikel yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Beberapa tulisan artikel terbit di koran lokal Kalimantan Selatan, baik koran Banjarmasin Post maupun Radar Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjaga dan Melindungi Siswi dari Pelecehan Seksual

20 November 2018   17:35 Diperbarui: 13 Desember 2018   15:28 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita buruk terkait tindak pelecehan seksual oleh oknum masyarakat yang tidak dikenal diberitakan oleh koran Banjarmasin Post, Senin, 18 November 2018 , pada halaman 11, dengan judul berita " Rahma Pilih Diantar ke Sekolah" dan dengan subjudul " Pelecehan seks Resahkan Pelajar".

Menurut berita koran ini, warga Jalan Golf Banjarbaru diresahkan dengan adanya pelecehan seksual di jalanan yang dilakukan orang tak dikenal. Bahkan kebanyakan korban pelecehan dengan memegang payudara  adalah pelajar SMP di bawah umur.

Pelecehan seksual terhadap pelajar , sebagaimana yang ditulis berita koran di atas, dengan segala bentuk dan jenisnya adalah perbuatan yang dapat meresahkan bagi pelajar wanita atau putri. Pengawasan pihak berwenang  sangat diperlukan,  agar putra-putri harapan keluarga dan bangsa tersebut dapat menikmati dunia mereka dengan aman dan nyaman serta terbebas dari ancaman yang dapat merusak masa depan mereka.

Jika menyimak berita koran tersebut di atas lebih lanjut, ternyata sudah ada korban dari pelajar ketika itu korban dalam perjalanan berangkat ke sekolahnya. Bahkan, kejadian pelecehan seksual tersebut sudah terjadi beberapa kali ke pelajar.

Hal tersebut hendaknya menjadi perhatian serius pihak berwenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga pelajar yang pulang pergi ke sekolah menggunakan sepeda dapat terjamin keamanannya.  Demikian pula tentunya bagi orangtua pelajar atau siswa,  yang puterinya tersebut ke sekolah menggunakan sepeda.

Kejahatan dan tindakan pelecehan seksual mengintai dan mengancam siswa putri di jalanan. Kekhawatiran yang mendalam tentunya dirasakan oleh orangtua yang punya anak puteri  dan sekolah, karena adanya tindak pelecehan seksual yang dapat saja menimpa anaknya di jalanan, saat pergi, pulang sekolah, atau dalam rangka kegiatan lainnya.

Oleh sebab itu, orangtua,  guru,  dan masyarakat diharapkan lebih meningkatkan perlindungan kepada anak-anak yang tidak berdaya atas tipu muslihat dan perbuatan orang dewasa di sekitarnya yang berniat melancarkan aksi jahatnya, khususnya kejahatan pelecehan seksual di jalanan.

Kita semua berharap agar kasus pelecehan seksual yang mengancam atau menimba pelajar puteri sebagaimana diberitakan oleh koran Banjarmasin Post di atas segera mendapat tindakan oleh pihak yang berwajib. Jika ada pelaku yang memang terbukti melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pelajar puteri tersebut, maka perlu diambil tindakan yang pantas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Perlindungan terhadap pelajar atau anak yang  masih polos dan sedang menuntut ilmu di sekolah tanggung jawab semua pihak, khususnya orangtua atau keluarga.

Ketika terjadi tindak pelecehan seksual, tindak kekerasan atau apapun bentuk perlakuan yang tidak menyenangkan dan menyakitkan lainnya  terhadap diri pelajar  tersebut,  maka tentunya semua pihak segera memberikan perlindungan maksimal terhadap pelajar atau siswa  tersebut.

Sekolah atau guru pun harus memiliki kepedulian  untuk menjaga dan melindungi pelajar , khususnya pelajar puteri dari upaya pelecehan seksual atau tindak kejahatan yang mengancam dirinya. Sekolah harus memiliki pola  pengawasan yang ketat mencegah tindak pelecehan seksual dan bentuk kejahatan lainnya di sekolah.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun