Mohon tunggu...
Slamet Rianto
Slamet Rianto Mohon Tunggu... -

Lahir di pelosok Wonogiri, listrik baru masuk tahun 1997, kuliah ikatan dinas, pernah bertugas di Baturaja Sumatera Selatan. Berjodoh dengan orang Palembang keturunan Jawa, berketurunan dua, lelaki semua.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penjaga Toilet Bandara

16 Desember 2010   16:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:40 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fajar belum genap beranjak. Hawa dingin terasa pekat menusuk. Kabut masih tebal berpendar. Kumasuki gerbang ruang tunggu E7 Bandara Soekarno Hatta. Panggilan alam menuntunku mampir ke toilet. Senyap, dingin, sedikit mencekam, mengingat tempatnya tersembunyi di bawah ruang tunggu. "Selamat pagi, Pak.. Silahkan lewat pintu sebelah kanan." Sapaan yg bersahaja, tidak berlebih. Ku tunaikan hajat kecil dengan segera. Sekembalinya, ku sempatkan membagi perhatian ke arah pemilik suara tadi. Lelaki separuh baya, berdiri tegak di sudut pintu. Menyapa siapa saja yg melintas di depannya dengan kalimat yg bersahaja. Selamat pagi. Itu saja. Dia bernama Suhanda, sang penjaga toilet bandara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun