Mohon tunggu...
Maslaeni Husain
Maslaeni Husain Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Saya salah seorang staf pengajar di SMK Negeri 1 Nunukan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Salam Perkenalan dari Bumi Perbatasan Indonesia - Malaysia, Bumi Tunon Taka.

25 Agustus 2013   20:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:49 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah Rabbil A’lamiin, Saya lolos seleksi Diklat online yang diselenggaran oleh P4TK Matematika Yogyakarta. Ini merupakan pertama kalinya saya diikutkan Diklat online, suatu kebanggaan tersendiri bagi saya untuk dapat berinteraksi dengan rekan-rekan guru matematika se-Indonesia dan share pengalaman serta ilmu dalam belajar dan pembelajaran matematika.

Saya dilahirkan di Kecamatan Sibulue tepatnya di Dusun Benteng Desa Pakkasalo, sekitar 30 km dari Kota Watampone tanggal 26 Agustus 1983 (tinggal sehari lagi hari milad saya yang ke-30 setelah publish artikel perkenalan ini). Pendidikan SD sampai dengan di S1 saya selesaikan di Sulawesi Selatan.

1.SD lulus tahun 1996

2.SMP lulus tahun 1999

3.SMA (Jurusan IPA) lulus tahun 2002

4.Universitas Negeri Makassar (Jurusan Pendidikan Matematika) lulus tahun 2007

Setelah lulus kuliah tahun 2007, mencoba peruntungan dengan merantau ke Pulau Borneo, daerah perbatasan Indonesia – Malaysia, Kabupaten Nunukan. Alhamdulillah pada tahun 2007 lulus tes CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Nunukan sebagai guru di SD-SMP Satu Atap 01 Nunukan (sekarang SMPN 3 Nunukan Selatan) sekolah yang jauh dari kota kabupaten dan terpencil. Pada tahun 2011 saya di pindahkan ke SMKN 1 Nunukan yang merupakan salah satu sekolah favorit di kabupaten Nunukan. Mutasi dari jenjang pendidikan dasar ke pendidikan menengah merupakan suatu tantangan yang berat bagi saya. Bagaimana tidak, dulunya mengajar di SMP hanya dengan bermodalkan sepotong kapur tulis dan beberapa lembar absen, tanpa RPP dan perangkat pembelajaran lainnya (bukan untuk ditiru, hehehe..), sekarang dituntut untuk lebih profesional dan terstruktur dalam pembelajaran.

Melalui Diklat online ini, saya mengharapkan banyak tambahan ilmu pengetahuan dari narasumber P4TK Matematika terutama yang menyangkut strategi dan metode pembelajaran matematika yang kreatif dan inovatif serta pengalaman pembelajaran matematika dari rekan-rekan guru matematika se-Nusantara. Terimakasih buat P4TK.

Wassalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun