Mohon tunggu...
Mas Kusdiono
Mas Kusdiono Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi Diri Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Parah, Jokowi Biarkan SPBU Asing Berkembang Pesat

28 Juli 2015   12:10 Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:46 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Presiden Jokowi (Tribunnews)"][/caption]

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membiarkan keberadaan SPBU asing berkembang saat ini.

Tentunya dengan membiarkan SPBU asing itu, Pertamina bisa merugi dan perusahaan negara itu bisa bangkrut.

Kebijakan Jokowi yang bisa membiarkan masyarakat beralih ke SPBU itu asing itu dengan menghapus Premium dan mengganti dengan Pertalite. Baca di sini

Padahal, masyarakat pun akan lebih ke SPBU asing yang menyediakan Pertamax karena harganya hampir sama dengan Pertamina.

Bukan hanya itu saja, kebijakan pemerintahan Jokowi dengan melepas harga BBM dengan harga pasar akan menguntungkan SPBU asing.

Saat ini, Jumlah pemilik kendaraan di Indonesia yang cukup besar menjadi salah satu alasan bagi asing untuk terus melebarkan sayap bisnis BBM.

Secara logika bagi Shell akan lebih menguntungkan menjual BBM di Indonesia dengan eksplorasi yang dilakukan di Indonesia juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun