Mohon tunggu...
Mas Kusdiono
Mas Kusdiono Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi Diri Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Duh, PAN di Ambang Perpecahan

8 Januari 2015   20:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:32 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_363618" align="aligncenter" width="608" caption="Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, Amien Rais (Dok ANTARA)"][/caption]

Partai Amanat Nasional di ambang perpecahan karena Amien Rais dan keluarganya bersikeras ingin Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional.

Amien mendukung Zulkifli karena sebagai besan. Keduanya dihubungan karena masalah keluarga.

Cara-cara Amien Rais ini mendapat kritikan yang sangat tajam dari kader muda PAN Rodhi Kaelani. Baca di sini

Rodhi menilai cara yang ditempuh Amien Rais itu sangat mencederai demokrasi dan reformasi. Padahal selama ini, Amien dikenal sebagai tokoh reformasi yang menumbangkan Rezim Soeharto.

Kata mantan Ketua Umum PB PMII ini, harusnya Amien Rais ini berada di semua kelompok baik kubu Zulkifli Hasan, maupun Hatta Rajasa.

Ia mengatakan, secara dukungan dari daerah, Hatta Rajasa menempati posisi teratas karena sangat rajin mengunjungi daerah dan mampu membawa kenaikan suara PAN.

Tidak ada alasan bahwa keinginan mengganti Hatta Rajasa lebih karena regenarasi. Padahal banyak sekali kader PAN selain Zulkifli seperti Drajat Wibowo. Harusnya kalau mau dukung, Amien mendukung Drajat Wibowo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun