Mohon tunggu...
Mas Kusdiono
Mas Kusdiono Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi Diri Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Dia Video Syahrini Bikin Malu Ahok di Mata Najwa

22 Januari 2015   20:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:35 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_365655" align="alignnone" width="646" caption="Acara Mata Najwa yang menghadirikan Syahrini, Ahok, Raditya (Dok Aktual)"][/caption]

Penyanyi yang selalu membuat sensasi, Syahrini mendebat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Syahrini hadir di acara Mata Najwa. Ia pun mampu menjawab berbagai pertanyaan kritis yang diutarakan Najwa Shihab.

Syahrini menjawab dengan santai namun mengenai ke pemirsa. Dengan gaya yang centil Syahrini mengatakan, pembencinya (haters) justru bagian dari hidupnya untuk menunjang karir.

Kata Syahrini seorang haters itu secara tidak langsung akan mempromosikan dirinya di berbagai media termasuk media sosial.

Dalam acara itu, dihadirkan Ahok dan Najwa Shihab meminta Syahrini bertanya kepada orang nomor satu di Jakarta itu. Baca di sini

Syahrini pun mengkritik Ahok yang tidak bisa mengatasi macet. Syahrini bertanya ke Ahok dengan bahasa santai tapi menggelitik.

Tentunya mendengar pertanyaan itu, Ahok justru hanya tertawa dan kelihatan kebingungan.

Kata Ahok untuk mengatasi macet, perlu transportasi masal yang baik. tentunya Syahrini bisa memakai transportasi itu dan tidak menggunkan mobil mahal.

Tak mau kalah, Syahrini mengatakan, transportasi di Jakarta tidak seperti di luar negeri yang nyaman dan enak. Makanya banyak menggunakan mobil pribadi.

Syahrini juga memprotes Ahok yang menaikkan pajak PBB dan ini kebijakan menyengsarakan rakyat kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun