Mohon tunggu...
Maskur FarisArdani
Maskur FarisArdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi/ Mahasiswa/ Universitas Pendidikan Indonesia

Saya seorang mahasiswa semester 3 (tiga) jurusan Logistik Kelautan di Universitas Pendidikan Indonesia. Saya memiliki wawasan yang cukup di sektor kemaritiman dan kelautan. Saya juga peseta Sekolah Duta Maritim Indonesia 2023 yang diselenggarakan ASPEKSINDO. Saya akan membagikan artikel tentang wawasan dan isu mengenai topik kemaritiman. Saya memiliki ketertarikan bersama mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Saya memiliki hobi mengikuti perkembangan teknologi dan olahraga. Selama menjalani perkuliahan, organisasi, dan kepanitiaan, saya dikenal sebagai seseorang yang bisa bekerja sama, komunikatif, dan adaptif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Jejak Sejarah Maritim Indonesia: Kunjungan Penuh Pengetahuan ke Museum Bahari

20 Agustus 2023   21:09 Diperbarui: 20 Agustus 2023   23:14 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 16 Agustus 2023 - Sekolah Duta Maritim Indonesia mengajak rekan-rekan duta maritim dari berbagai daerah mengadakan kunjungan bersejarah ke Museum Bahari. Lokasi yang dipilih adalah Museum Bahari yang terletak di Jl. Ps. Ikan, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Maskur Faris Ardani dan teman-teman Duta Maritim ikut serta dalam kunjungan ini, kami tidak hanya menghabiskan waktu dengan melihat koleksi-koleksi berharga, tetapi juga menggali lebih dalam tentang sejarah perjuangan dan perjalanan Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan. Museum Bahari menjadi saksi bisu dari perjalanan gemilang negeri ini sebagai pusat maritim, serta bagaimana laut dan perairan telah membentuk identitas kita sebagai bangsa.

Tidak hanya memiliki koleksi kapal kuno, tetapi juga alat-alat perang maritim, rempah-rempah, dan berbagai artefak berharga lainnya yang menjadi bagian integral dari sejarah maritim Indonesia. Pengalaman kami didukung oleh seorang pemandu lokal yang profesional dan berpengetahuan luas, yang membimbing kami melalui setiap bagian museum dengan penuh semangat.

"Kunjungan luar biasa ke Museum Bahari. Koleksi kapal, alat perang, dan rempah-rempah memukau. Saya, Maskur Faris Ardani, dan rekan-rekan duta maritim, terinspirasi kuat untuk mempromosikan dan melestarikan warisan maritim Indonesia. Bersama, kita majukan kemaritiman dan pariwisata."ujar Maskur Faris Ardani

Semangat penasaran kami mendorong banyak pertanyaan yang diajukan kepada pemandu lokal. Kami berusaha memahami lebih dalam tentang asal-usul dan kisah di balik setiap koleksi yang dipamerkan. Kunjungan ini bukan hanya menyajikan pelajaran berharga tentang sejarah, tetapi juga membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan kami terhadap warisan maritim Indonesia.

Kami percaya bahwa pengalaman ini akan memberi dampak positif pada peran kami sebagai duta maritim di masa depan. Informasi dan pengetahuan yang kami peroleh akan menjadi bekal dalam upaya kami memajukan sektor kemaritiman dan pariwisata Indonesia, serta menjaga kekayaan budaya dan sejarah yang tak ternilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun