Mohon tunggu...
Maskur FarisArdani
Maskur FarisArdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi/ Mahasiswa/ Universitas Pendidikan Indonesia

Saya seorang mahasiswa semester 3 (tiga) jurusan Logistik Kelautan di Universitas Pendidikan Indonesia. Saya memiliki wawasan yang cukup di sektor kemaritiman dan kelautan. Saya juga peseta Sekolah Duta Maritim Indonesia 2023 yang diselenggarakan ASPEKSINDO. Saya akan membagikan artikel tentang wawasan dan isu mengenai topik kemaritiman. Saya memiliki ketertarikan bersama mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Saya memiliki hobi mengikuti perkembangan teknologi dan olahraga. Selama menjalani perkuliahan, organisasi, dan kepanitiaan, saya dikenal sebagai seseorang yang bisa bekerja sama, komunikatif, dan adaptif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maskur Faris Ardani ikut serta dalam Konsolidasi Politik Maritim 2024 di HUT Ke-6 ASPEKSINDO

12 Agustus 2023   06:52 Diperbarui: 20 Agustus 2023   15:35 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jakarta, 11 Augustus 2023 - Dalam suasana penuh antusiasme dan wawasan, Gedung Nusantara DPR/MPR RI menjadi saksi perhelatan penting: Sesi Konsolidasi Pemikiran Politik Maritim Tahun 2024. Acara ini mengumpulkan enam pakar hebat dari berbagai bidang untuk merumuskan strategi dan visi bagi kemajuan maritim Indonesia.

Maskur Faris Ardani, Duta Maritim Indonesia 2023 delegasi provinsi Jawa Barat berkesempatan mengikuti diskusi Politik Maritim 2024. Suatu kebanggaan baginya dapat mendengar langsung isu-isu politik maritim terkini dari para ahli di bidangnya langsung. Ternyata, cukup banyak tugas di sektor kemaritiman yang harus dipersiapkan oleh Presiden berikutnya.

Bertualang di Lautan Isu Maritim
Dalam sesi diskusi yang menggugah pemikiran, isu-isu krusial tentang kedaulatan wilayah maritim dan strategi maritim mengemuka. Bahasan tentang transparansi kebijakan, kesadaran, dan peningkatan dalam penyelenggaraan kelautan memberikan pandangan komprehensif tentang langkah-langkah menuju laut yang aman dan lestari.

UU NO.32 Tahun 2014: Pilar Kemajuan Maritim
Tentu saja, UU No. 32 Tahun 2014 menjadi titik berat dalam diskusi. Pasal 3 yang terkait dengan penyelenggaraan kelautan menjadi landasan yang diperdebatkan untuk mewujudkan visi laut yang lebih baik dan berkelanjutan.

Mendesain Masa Depan dengan Perhatian Maritim
Pandangan terangkum dalam tema besar "Mewujudkan Laut yang Aman dan Lestari." Bicara tantangan adalah suatu keharusan, khususnya terkait pembangunan maritim berkelanjutan. Fokus pada konektivitas laut, perikanan berkelanjutan, dan pariwisata bahari menjadi tonggak penting dalam pembangunan yang holistik.

Harapan PDB Maritim Nasional: 12.5%
Harapan untuk meraih PDB maritim nasional sebesar 12.5% adalah ambisi tinggi yang tercermin dalam pemikiran para pakar. Namun, perjalanan ini tidaklah mudah, dan tantangan-tantangan maritim yang tersistem sangat luas.

Keberlanjutan Ekonomi: Blue Economy Sebagai Jalan
Dalam hal ini, kajian tentang blue economy mengemuka sebagai pilar ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Contoh nyata seperti budidaya tambak udang vannamei yang dapat memberikan dampak positif signifikan bagi pertumbuhan ekonomi semakin mengukuhkan pentingnya strategi ini.

Bersatunya dalam Perbedaan: Titik Awal Kesatuan
Diskusi yang beragam ini tidak hanya memunculkan tantangan, tetapi juga solusi yang berharga. Perbedaan yang ada dalam bangsa ini menjadi sumber kekuatan, dan kunci kedaulatan dan keberlanjutan di laut terletak dalam kemampuan bersatu dalam perbedaan.

Sumber: Foto Pribadi
Sumber: Foto Pribadi

“Forum diskusi Politik Maritim 2024 telah menjadi pengalaman berharga bagi saya. Saya merasa terinspirasi oleh wawasan dan ide-ide para pakar dalam merumuskan strategi kemajuan maritim Indonesia. Keberlanjutan ekonomi, kedaulatan wilayah maritim, serta upaya menuju blue economy menjadi sorotan penting. Saya yakin bahwa dengan sinergi dan kerja sama, kita dapat mewujudkan visi laut yang aman, lestari, dan memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Indonesia. Saya berharap pandangan dan pemikiran yang telah terhimpun dalam forum ini akan menjadi landasan bagi upaya mencapai tujuan tersebut.” ujar Maskur Faris Ardani.

Dalam nuansa harmoni dan pikiran terbuka, Sesi Konsolidasi Pemikiran Politik Maritim Tahun 2024 telah membuka pintu menuju masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Perpaduan pandangan dari para pakar telah merumuskan landasan bagi para calon presiden berikutnya dalam memimpin Indonesia menjadi negara maritim yang lebih maju dan berdaya saing di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun