Meneriakkan kesejahteraan puan
Bergaya paling bekerja
Berlaga merasakan segalanya
Terlihat menderita bersama
Tapi sayang, ini hanya sandiwara
Tuan mulai riuh      Â
Memberi dinding puan-puan berjasa
Menamainya pahlawan tanpa tanda jasa
Tapi kalian hanya mengambil jasanya
Memeras tiap tetes keringatnya
Memberi janji manis
Namun penuh kelit
Mencoba memberi solusi
Tapi tak berarti
Kenapa selalu puan?
Apakah pengabdian tak berguna?
Kami mulai meragukan
Arti senyuman tiap perkataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H