Jari manusia sibuk
Layar petak terus berkelip
Mengulik tiap sudut bumi
Menyebar sejagat informasi
Jutaan kilo tak berarti
Satu senti tak terlihat lagi
Kamu terlalu sepi
Ibu jari selalu sibuk
Mencuri waktu per detik
Mengumpulkannya hingga cukup
Menguburmu hidup-hidup
Kamu kian sibuk
Mencintai kejauhan melupakan keakraban
Menghitung tiap jempol tanda suka
Menjadikannya piala dunia
Tidakkah kau lupa?
Benda persegi itu bukan apa-apa
Manusia sekitarmu lebih darinya
Mencintaimu secara nyata
tak menipumu di dunia maya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!