Penulis tidak kesulitan harus mengenalkan nama media. Apalagi, beberapa maskapai seperti Garuda Indonesia, Lion Air hingga Sriwijaya Air menjalin kerjasama dengan MedanBisnis.
Dalam beberapa tahun penulis juga sudah berpergian ke berbagai daerah dan ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia, dengan melekat sebagai jurnalis MedanBisnis. Begitu juga perjalanan jurnalistik di dalam negeri. Beberapa diantaranya Sabang, Banda Aceh, Meulaboh, Sinabang, Biereun, Langsa, Nias, Pekanbaru, Batam, Bintan, Lampung, Jakarta hingga Bali.
Penghargaan dan pelatihan, penulis juga telah beberapa kali mendapatkannya sebagai jurnalis MedanBisnis. Penghargaan telah menerima beberapa kali anugerah dan memenangi lomba karya tulis seperti dari PT Pertamina MOR I serta berbagai pelatihan termasuk jurnalistik kelistrikan, jurnalis cerdas membaca anggaran hingga jurnalisme konflik.
Secara sadar, penulis menilai MedanBisnis merupakan satu-satunya media ekonomi di Sumut dengan porsi 70% berita ekonomi dan sisanya berita umum mencakup politik, hukum hingga pendidikan. Apalagi MedanBisnis juga telah memiliki nama yang cukup baik di daerah bahkan tingkat nasional.
Ketika masih bertugas, penulis bahkan pernah dicari secara khusus oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan, yang ketika itu berkunjung ke Medan. Dahlan ingin tahu seberapa greget penulis saat itu. Karena Dahlan yang tokoh pers nasional itu juga merupakan pengusaha media Jawapos Group, yang medianya juga beredar di berbagai daerah namun tidak ada koran ekonomi seperti MedanBisnis.
Penulis menyadari, MedanBisnis telah membesarkan nama penulis secara pribadi dan hingga dikenal oleh banyak orang. Sejak bergabung tahun 2008 hingga 31 Maret 2019, penulis telah menjadi pribadi jurnalis yang siap diturunkan ke berbagai situasi di lapangan saat dibutuhkan kantor.
Masih banyak pengalaman yang menantang, yang belum termuat dalam artikel ini. Penulis terfokus pada topik awal, yakni media cetak yang padam tergerus media sosial (medsos) dan media online atau siber.
Sebelum marak dan lancar medsos dan media online seperti saat ini, koran masih menjadi idola masyarakat untuk mengetahui update terkini informasi. Namun kini, setiap orang yang memiliki gadget mampu mengakses informasi melalui media sosial dan mampu pula menjadi sebagai "wartawan" dadakan meski tidak memahami jurnalistik, untuk menyampaikan informasi atau unek-uneknya secara lebih cepat.
MedanBisnis Berusaha Bertahan
Kabar mengenai PT Kasih Karunia MedanBisnis akan tutup, sebenarnya sudah disampaikan secara resmi oleh Wakil Pemimpin Umum, Paul Kusuma, sejak pertengahan tahun 2018. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk menggenjot marketing koran dan iklan hingga perampingan karyawan.