Mohon tunggu...
Maskur Abdullah
Maskur Abdullah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Trainer

Jurnalis dan trainer, tinggal di Medan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepanjang 3 Hari Ini, Medan Gelap Akibat Asap

26 Oktober 2015   19:22 Diperbarui: 26 Oktober 2015   19:51 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang 3 hari ini, Sabtu (24/10) hingga Senin (26/10) sejak pagi sampai petang, kota Medan terlihat cukup gelap diselimuti kabut asap tebal yang bersumber dari kebakaran hutan di berbagai daerah di Sumatera, antara lain Sumatera Utara, Riau, Jambi dan daerah lainnya.
Jalanan dan gedung-gedung di inti kota Medan tampak diselimuti kabut asap yang lebih pekat dibanding hari-hari sebelumnya. Sebagian pengendara sepeda motor dan pejalan kaki menggunakan masker untuk mencegah terhirupnya kabut asap.

“Kabut asap sudah terasa cukup mengganggu. Tidak saja berbau, tapi juga terasa perih di mata. Saya sudah mulai batuk-batuk dan terserang flu,” ujar T.Bobby Lesmana, seorang pengendara sepedamotor di kota Medan.

Beberapa sekolah bahkan telah mengakhiri kegiatan belajar-mengajar lebih awal, setelah melihat paparan kabut asap cukup tebal dan mengkhawatirkan. “Kami dusuruh pulang oleh guru karena kabut asapnya tebal,” kata Irwan, salah seorang murid SMA di Medan.

“Sesuai instruksi Pemerintah Kota Medan, kami menghentikan kegiatan belajar-mengajar dan meminta para murid untuk pulang lebih awal setelah melihat paparan kabut asap cukup mengganggu,” kata seorang guru SMP Muhammadiyah di Medan.

Kabut asap juga telah mengganggu sejumlah jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Kualanamu Medan, sejak Sabtu pagi hingga malam. "10 penerbangan dari sejumlah kota tujuan ke Kualanamu dialihkan pendaratannya ke bandara lain. Dua penerbangan harus kembali ke bandara asal akibat kabut asap. Keseluruhannya sekitar 70 penerbangan yang terganggu baik cancel maupun delay," demikian General Manager PT Angkasa Pura II Kualanamu Jaya Tahoma Sirait melalui Airport Duty Manager (Office In Charge/OIC) Indra Mulya Lubis kepada wartawan di Medan, Sabtu (24/10).

Sejak pagi sekitar pukul 07.00 Wib, tampak seluruh area bandara internasional KNO itu, tertutup kabut pekat, khususnya landasan pacu (runway). Pada hari Sabtu hampir tidak ada pergerakan penerbangan sejak pagi. Yang ada penundaan keberangkatan. (***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun