Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat interaktif seperti papan tulis digital atau aplikasi animasi untuk menjelaskan materi dengan cara yang lebih dinamis.
 11. Terapkan Pembelajaran yang Relevan dengan Kehidupan Nyata
Mengaitkan materi pelajaran dengan situasi atau masalah kehidupan nyata dapat membantu siswa melihat relevansi dari apa yang mereka pelajari.Â
Misalnya, dalam pelajaran matematika, Anda bisa menunjukkan bagaimana konsep-konsep tertentu digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam berbagai profesi.
 12. Akhiri dengan Refleksi
Di akhir setiap sesi, minta siswa untuk merenungkan apa yang telah mereka pelajari. Ini bisa dilakukan melalui jurnal, diskusi kelompok, atau bahkan sesi tanya jawab singkat.Â
Refleksi membantu siswa memproses informasi yang telah mereka pelajari dan mengidentifikasi area di mana mereka perlu lebih banyak pemahaman.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan kelas yang interaktif dan mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan adalah fleksibilitas dan kemauan untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan siswa. Selamat mencoba!***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H