Guru, lembaga pendidikan, dan keluarga memiliki tanggung jawab untuk menyemai semangat cinta tanah air kepada generasi muda.
Selain itu, keterlibatan dalam proses demokrasi juga merupakan manifestasi dari sikap patriotisme. Partisipasi dalam pemilihan umum, keikutsertaan dalam diskusi politik yang sehat, dan dukungan terhadap institusi-institusi demokratis adalah cara-cara untuk mendorong pertumbuhan bangsa.Â
Melalui partisipasi aktif dalam proses politik, masyarakat dapat membentuk arah negara sesuai dengan aspirasi bersama.
Harap dicatat bahwa sikap patriotisme tidak harus bersifat eksklusif atau mengabaikan hubungan internasional. Sebuah masyarakat yang patriotik juga mampu bersikap terbuka dan menghormati perbedaan dengan bangsa lain.Â
Kerjasama internasional, perdamaian, dan toleransi adalah nilai-nilai yang sejalan dengan semangat patriotisme yang sehat.
Intinya, wujud sikap patriotisme dalam kehidupan masyarakat dapat diamati melalui partisipasi dalam kegiatan sosial, penghormatan terhadap simbol-simbol nasional, pelestarian budaya dan sejarah lokal, pendidikan yang memupuk cinta tanah air, keterlibatan dalam proses demokrasi, serta sikap terbuka terhadap hubungan internasional.
Semua ini bersama-sama membentuk fondasi yang kokoh untuk membangun masyarakat yang kuat, berkarakter, dan memiliki identitas nasional yang kuat.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H