Selain itu, game edukasi memiliki potensi untuk mengukur kemajuan siswa secara objektif. Sistem permainan dapat memberikan umpan balik instan tentang prestasi siswa, membantu guru untuk memahami area-area yang perlu diperkuat dan memberikan dukungan tambahan.
Dalam konteks globalisasi dan teknologi, game edukasi juga dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.Â
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran menciptakan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan literasi digital dan keterampilan teknologi yang sangat penting dalam masyarakat modern.
Terakhir, game edukasi juga mempromosikan keaktifan mental dan kreativitas. Siswa seringkali dihadapkan pada teka-teki atau tantangan yang memerlukan pemikiran kritis dan solusi kreatif.
 Hal ini membantu mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan kreatif siswa.
Secara keseluruhan, keunggulan-keunggulan ini menjadikan game edukasi sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa dan membantu mereka mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dunia yang terus berubah.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H