MASKUNCORO - Sebenarnya, bagaimana konsep merdeka belajar dapat memotivasi remaja untuk mengembangkan keterampilan interpersonal? Simak ulasan berikut ini.
Konsep Merdeka Belajar menawarkan pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada individu untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri sesuai minat, bakat, dan kebutuhan.Â
Dalam konteks remaja, Merdeka Belajar dapat menjadi katalisator yang kuat untuk mengembangkan keterampilan interpersonal.Â
Dalam lingkungan ini, remaja memiliki kesempatan untuk menggali minat pribadi mereka dan memilih jalur belajar yang sesuai dengan keinginan dan tujuan mereka.
Pertama-tama, Merdeka Belajar memungkinkan remaja untuk memilih mata pelajaran atau proyek yang melibatkan kolaborasi dan interaksi dengan orang lain.Â
Dengan cara ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan komunikasi dan bekerja sama dalam kelompok, kemampuan yang sangat penting dalam keterampilan interpersonal.Â
Melalui proyek-proyek kolaboratif, remaja belajar bagaimana mendengarkan pendapat orang lain, menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas, dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Kedua, Merdeka Belajar memberikan remaja kebebasan untuk memilih sumber daya pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka.Â
Ini mencakup pemilihan bahan pembelajaran yang memungkinkan mereka untuk terlibat dalam aktivitas sosial dan membangun jaringan dengan orang-orang yang memiliki minat serupa.Â
Misalnya, mereka dapat bergabung dengan komunitas online, klub, atau lokakarya di luar sekolah yang memfasilitasi pertemuan langsung atau virtual. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan interpersonal, tetapi juga memperluas jaringan sosial mereka.