Mohon tunggu...
Mas Kuncoro
Mas Kuncoro Mohon Tunggu... Guru - Profil Saya

Seorang Guru eSDe Yang Gemar Menulis di blog. Untuk mengikuti tulisan terbaru saya, silakan FOLLOW! Silakan tinggalkan komentar agar bisa saya kunjungi balik. Salam jabat erat!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Konsep Merdeka Belajar Dapat Memotivasi Remaja untuk Mengembangkan Keterampilan Interpersonal?

8 Januari 2024   21:03 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:10 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi (Pexels.com @Julia M Cameron)

MASKUNCORO - Sebenarnya, bagaimana konsep merdeka belajar dapat memotivasi remaja untuk mengembangkan keterampilan interpersonal? Simak ulasan berikut ini.

Konsep Merdeka Belajar menawarkan pendekatan pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada individu untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri sesuai minat, bakat, dan kebutuhan. 

Dalam konteks remaja, Merdeka Belajar dapat menjadi katalisator yang kuat untuk mengembangkan keterampilan interpersonal. 

Dalam lingkungan ini, remaja memiliki kesempatan untuk menggali minat pribadi mereka dan memilih jalur belajar yang sesuai dengan keinginan dan tujuan mereka.

Pertama-tama, Merdeka Belajar memungkinkan remaja untuk memilih mata pelajaran atau proyek yang melibatkan kolaborasi dan interaksi dengan orang lain. 

Dengan cara ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan komunikasi dan bekerja sama dalam kelompok, kemampuan yang sangat penting dalam keterampilan interpersonal. 

Melalui proyek-proyek kolaboratif, remaja belajar bagaimana mendengarkan pendapat orang lain, menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas, dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Kedua, Merdeka Belajar memberikan remaja kebebasan untuk memilih sumber daya pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka. 

Ini mencakup pemilihan bahan pembelajaran yang memungkinkan mereka untuk terlibat dalam aktivitas sosial dan membangun jaringan dengan orang-orang yang memiliki minat serupa. 

Misalnya, mereka dapat bergabung dengan komunitas online, klub, atau lokakarya di luar sekolah yang memfasilitasi pertemuan langsung atau virtual. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan interpersonal, tetapi juga memperluas jaringan sosial mereka.

Ketiga, Merdeka Belajar mendorong remaja untuk mengatasi tantangan dan masalah mereka sendiri. Proses ini dapat melibatkan berbicara dengan teman sebaya, guru, atau mentor untuk mendapatkan pandangan dan dukungan yang diperlukan. 

Dengan cara ini, remaja tidak hanya mengembangkan keterampilan interpersonal, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola konflik dan mencari solusi bersama-sama.

Keempat, konsep ini memberdayakan remaja untuk mengikuti minat mereka dengan lebih intens. Dengan memungkinkan mereka memilih proyek-proyek atau kegiatan yang benar-benar mereka cintai, Merdeka Belajar memberikan motivasi intrinsik yang kuat. 

Hal ini dapat merangsang semangat kerjasama dan membantu remaja untuk menghargai beragam perspektif, mengembangkan toleransi, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang keberagaman sosial.

Selama proses belajar, remaja juga dapat memanfaatkan sumber daya daring dan teknologi untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. 

Ini membuka pintu untuk pertukaran budaya dan pengalaman, yang dapat mengasah keterampilan interpersonal mereka melalui interaksi dengan individu-individu yang memiliki pandangan dan nilai yang berbeda.

Merdeka Belajar tidak hanya menjadi landasan untuk pengembangan keterampilan akademis, tetapi juga merupakan wahana untuk membentuk kepribadian remaja secara holistik. 

Dengan memberikan kebebasan dan tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka, remaja dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan interpersonal mereka.

 Seiring berjalannya waktu, konsep ini dapat membantu menciptakan generasi muda yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki keterampilan interpersonal yang kuat untuk menghadapi tantangan dan sukses dalam kehidupan sehari-hari.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun