Mohon tunggu...
Mas Kuncoro
Mas Kuncoro Mohon Tunggu... Guru - Profil Saya

Seorang Guru eSDe Yang Gemar Menulis di blog. Untuk mengikuti tulisan terbaru saya, silakan FOLLOW! Silakan tinggalkan komentar agar bisa saya kunjungi balik. Salam jabat erat!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Membuat Pembelajaran Anti Boring Melalui Ice Breaking?

7 Januari 2024   05:44 Diperbarui: 7 Januari 2024   06:52 3358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels.com @RDNE Stock project

MASKUNCORO - Buat Bapak dan Ibu guru semuanya, bagaimana membuat pembelajaran anti boring melalui ice breaking? Sehingga pembelajaran tidak membosankan siswa?

Pada era pendidikan yang terus berkembang, menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan anti boring menjadi kunci utama dalam meningkatkan partisipasi siswa. 

Salah satu strategi efektif dalam mencapai hal ini adalah melalui penggunaan ice breaking, kegiatan yang dirancang untuk memecah kebekuan dan menciptakan suasana yang santai di awal sesi pembelajaran. 

Dengan berbagai metode kreatif seperti perkenalan yang unik, permainan interaktif, dan simulasi kelompok, guru dapat tidak hanya menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang menarik, tetapi juga membangun keterlibatan siswa secara aktif. 

Dalam konteks ini, pembelajaran tidak hanya menjadi suatu kewajiban, melainkan pengalaman yang menyenangkan dan memberikan dampak positif pada perkembangan siswa.

Pembelajaran yang melibatkan ice breaking dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi rasa bosan dan meningkatkan partisipasi siswa.

Ice breaking adalah kegiatan yang bertujuan untuk memecah kebekuan atau kekakuan di awal sesi pembelajaran dan menciptakan suasana yang santai. 

Berikut adalah beberapa cara untuk membuat pembelajaran anti boring melalui ice breaking:

1. Perkenalan Kreatif

Mulailah dengan ice breaking yang melibatkan perkenalan secara kreatif. Misalnya, minta setiap siswa untuk membagikan satu fakta unik tentang diri mereka yang tidak banyak orang ketahui.

Hal ini tidak hanya membantu siswa untuk saling mengenal, tetapi juga menambahkan elemen kejutan dan keceriaan.

2. Permainan Tebak Kata atau Tebak Gambar

Gunakan permainan tebak kata atau tebak gambar yang relevan dengan topik pembelajaran. Ini dapat membuat suasana menjadi lebih menyenangkan sambil tetap mempertahankan fokus pada materi pembelajaran.

3. Simulasi Kelompok

Pisahkan siswa ke dalam kelompok kecil dan berikan mereka tugas simulasi yang melibatkan pemecahan masalah atau pembuatan skenario.

Ini tidak hanya membangun kerjasama, tetapi juga membuat pembelajaran lebih praktis dan interaktif.

4. Pertanyaan Buah Pikiran

Ajukan pertanyaan buah pikiran yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan berbagi ide-ide mereka. Misalnya, tanyakan pada mereka bagaimana mereka akan menggunakan materi pembelajaran dalam situasi nyata.

5. Cerita Interaktif

Mulailah sesi dengan cerita pendek atau skenario yang menarik. Berikan siswa kesempatan untuk berkontribusi dalam mengembangkan cerita tersebut atau menentukan akhirannya. Hal ini dapat meningkatkan imajinasi dan keterlibatan mereka.

6. Pertandingan Kilat

Adakan pertandingan kilat atau kuis singkat yang terkait dengan topik pembelajaran. Sisipkan elemen kompetisi yang sehat untuk meningkatkan semangat dan antusiasme.

7. Aktivitas Fisik Pendek

Sisipkan aktivitas fisik singkat untuk memecah rutinitas dan memberikan energi tambahan. Misalnya, ajak siswa berdiri dan melakukan gerakan ringan atau latihan pernapasan sejenak.

8. Pertunjukan Kecil

Berikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan keterampilan atau bakat mereka yang tidak terkait langsung dengan mata pelajaran, seperti menyanyi, menari, atau berbicara dalam bahasa asing.

Hal ini dapat menciptakan suasana yang positif dan mendukung pengembangan bakat individu.

Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, Anda dapat menciptakan pembelajaran yang anti boring dan membangun semangat siswa untuk terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran. Selamat mencoba.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun