Mohon tunggu...
Mas Kuncoro
Mas Kuncoro Mohon Tunggu... Guru - Profil Saya

Seorang Guru eSDe Yang Gemar Menulis di blog. Untuk mengikuti tulisan terbaru saya, silakan FOLLOW! Silakan tinggalkan komentar agar bisa saya kunjungi balik. Salam jabat erat!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seperti Ini Contoh Teks Negosiasi Dalam Bentuk Naratif, Siswa Perlu Tahu!

2 Januari 2024   12:50 Diperbarui: 2 Januari 2024   13:05 3110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MASKUNCORO - Dalam postingan berikut ini akan diberikan contoh teks negosiasi dalam bentuk naratif yang bisa dipelajari oleh para siswa semua.

Selain diberikan contoh teks negosiasi dalam bentuk naratif, juga dijelaskan pengertian apa itu teks negosiasi dalam bentuk naratif.

Silakan disimak contoh teks negosiasi dalam bentuk naratif berikut ini dan silakan dipelajari sampai paham. Jangan segan untuk bertanya jika kurang paham.

Teks negosiasi dalam bentuk naratif adalah penyajian percakapan atau perundingan antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam sebuah cerita atau narasi. 

Dalam konteks ini, negosiasi disampaikan secara lebih deskriptif dan menggambarkan proses perundingan secara kronologis. Naratif ini mencakup berbagai elemen seperti karakter, latar belakang, konflik, dan resolusi, sehingga membentuk cerita yang lebih lengkap dan menarik.

Dalam teks negosiasi dalam bentuk naratif, pembaca diberikan gambaran tentang bagaimana pihak-pihak yang terlibat berkomunikasi, berinteraksi, dan berusaha mencapai kesepakatan.

Cerita ini dapat mencakup berbagai tahap, mulai dari pembukaan pertemuan hingga penandatanganan kesepakatan akhir, serta menggambarkan dinamika hubungan antarpihak yang terlibat.

Sebagai contoh, dalam naratif negosiasi berikut ini, kita dapat melihat bagaimana perwakilan dari XYZ Corporation dan ABC Enterprises bertemu, berkomunikasi, berdebat, dan akhirnya mencapai kesepakatan.

 Naratif memberikan dimensi tambahan dengan menyelipkan nuansa emosional, perubahan dinamika kekuasaan, dan upaya-upaya untuk membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang terlibat.

Pendekatan naratif dalam teks negosiasi tidak hanya membuat cerita lebih menarik, tetapi juga dapat membantu memahami dinamika interpersonal, nilai-nilai yang mendasari keputusan, dan proses penyelesaian konflik. 

Ini membantu pembaca atau pendengar untuk lebih terlibat secara emosional dengan cerita, sambil tetap memahami elemen-elemen kunci dari suatu negosiasi.

Berikut ini adalah contoh teks negosiasi dalam bentuk naratif yang bisa menambah pengetahuan siswa. Selamat menyimak.

Pada suatu hari yang cerah, dua perusahaan, XYZ Corporation dan ABC Enterprises, bertemu untuk melakukan negosiasi dalam rangka menjalin kemitraan strategis. 

Pertemuan ini diadakan di ruang konferensi XYZ Corporation, yang didominasi oleh suasana yang penuh semangat dan optimisme. 

Delegasi dari kedua perusahaan duduk di sekitar meja bundar yang elegan, menciptakan suasana yang formal namun ramah.

Perwakilan dari XYZ Corporation, Mr. Ahmad, menyambut delegasi dari ABC Enterprises dengan senyuman ramah. Mereka mulai membahas tujuan dari pertemuan ini, yaitu untuk mengeksplorasi peluang kerja sama di bidang riset dan pengembangan produk baru. 

Mr. Ali, perwakilan dari ABC Enterprises, dengan hati-hati menyampaikan visi dan misi perusahaannya, menekankan pada keahlian khusus yang dapat mereka bawa ke meja negosiasi.

Selama diskusi, terjadi pertukaran gagasan dan ide antara kedua perusahaan. XYZ Corporation menyoroti keunggulan teknologi terkini yang mereka miliki, sementara ABC Enterprises menyoroti jejak rekamnya dalam inovasi produk.

 Namun, seiring berjalannya waktu, muncul perbedaan pandangan terkait pembagian tanggung jawab, hak kekayaan intelektual, dan keuntungan bersama.

Negosiasi menjadi lebih intens, tetapi kedua belah pihak tetap berusaha untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. 

Mr. Ahmad dan Mr. Ali berusaha membangun hubungan saling percaya dan mencari solusi win-win. Mereka mengeksplorasi opsi alternatif, seperti pembagian risiko dan manfaat secara adil.

Selama proses negosiasi, tim hukum dari kedua perusahaan juga terlibat untuk membahas rincian kontrak. Perdebatan mengenai jangka waktu kerja sama, kewajiban masing-masing pihak, dan hukum yang mengatur kesepakatan menjadi fokus pembahasan. 

Meskipun terdapat beberapa kendala, upaya yang dilakukan oleh kedua delegasi untuk mencapai titik temu terlihat jelas.

Akhirnya, setelah beberapa putaran negosiasi dan kompromi, kedua perusahaan berhasil mencapai kesepakatan. Mereka menyusun kontrak yang mencerminkan komitmen keduanya terhadap kerja sama jangka panjang. 

Suasana di ruang konferensi berubah menjadi penuh sukacita saat kedua perwakilan saling berjabat tangan, menandai dimulainya kemitraan strategis yang menjanjikan.

Pertemuan negosiasi ini tidak hanya menciptakan kesepakatan bisnis, tetapi juga membangun dasar untuk hubungan profesional yang kuat antara XYZ Corporation dan ABC Enterprises. 

Keberhasilan negosiasi ini menjadi tonggak awal bagi kedua perusahaan untuk bersama-sama menjalankan proyek-proyek inovatif yang akan membawa dampak positif bagi industri dan masyarakat secara luas.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun