Kliwon saat ini sudah berumur 12 tahun, dan sudah saatnya anak seumur Kliwon untuk sunat atau khitan. Akhirnya Kliwon pun sunat tapi dengan syarat, dia mau sunat asal diadakan hiburan wayang kulit. Orang tuanya menyetujui syarat yang ditentukan Kliwon, mereka akhirnya mengundang Ki Dalang Bambang Pribadi untuk tampil merayakan acara sunatannya Kliwon.
[caption id="attachment_122486" align="aligncenter" width="339" caption="Ki Dalang Bambang Pribadi"][/caption] Pertunjukan wayangpun dimulai, Kliwon nggak mau ketinggalan dia duduk paling depan di belakang ki dalang BP. Pertunjukan wayang dimulai, ki dalang mulai memperagakan keahlian memainkan wayangnya. Di tengah pertunjukan tiba-tiba Kliwon bertanya kepada ki dalang, “Ki dalang ini adalah manusia terkuat di dunia...??
“Lho koq bisa...??” Ki dalang balik nanya.
“Iya dong, itu lihat gunung aja bisa diangkat cuma pake satu tangan... hehehe”, sahut Kliwon
“Iya ya... pinter kamu Won..”, jawab ki dalang sedikit jengkel.
Ki Dalang balik bertanya sama Kliwon, "Kamu tau nggak Won, kenapa dalang selalu membawa keris dipinggang?"
"Nggak tau Ki, emang kenapa, " jawab Kliwon santai.
"Kalau bawa tiang listrik, buat gebuk batukmu," Ki Dalang melanjutkan tanpa peduli lagi sama Kliwon.
Pertunjukan dilanjutkan, ketika raden Gatutkaca muncul, Kliwon berbicara sendiri, “Wah ada Raden Gatutkaca, dia gagah perkasa dan pemberani cocok seperti diriku”
Kata-kata itu pun diucapkannya berkali-kali… Mendengar ucapan tersebut, ki dalang mulai merasa terganggu konsentrasinya.
Kemudian ki dalang BP mencoba menasehati kliwon agar bisa diam, tetapi Kliwon makin menjadi gaduh dengan mengucapkan kata-kata yang lainnya ketika ki dalang menampilkan Arjuna sebagai tokoh. “Raden Arjuna yang tampan, banyak digemari cewek-cewek dan jujur, juga seperti diriku.”
Dan seperti sebelumnya kata-kata itu pun diucapkan berulang kali. Sang dalang pun mencoba lagi untuk menasehati Kliwon agar dapat duduk dengan tenang dan diam. Tetapi yang terjadi kebalikannya Kliwon malah makin membuat kegaduhan dengan kata-kata yang diucapkan seperti tadi.
Merasa tidak kuat menahan emosinya lagi ki dalang lalu mengeluarkan tokoh salah satu dari lima Punakawan, yaitu Bagong, “Gimana kalau tokoh ini Won, pasti juga seperti dirimu ya..?? ”
Dengan tersenyum manis Kliwon pun berkata, “Bukan, karakter itu cocok dengan Ki dalang, soalnya dia pake blangkon......” sahut Kliwon.
“Pak dalang, Kliwon mau ke belakang dulu ya. Lihat Bagong koq saya malah kebelet pipis...” Kliwon tidak menunggu jawaban dari Ki Dalang, langsung lari menuju kamar mandi.
Ki Dalang, “Sompret ne anak, dalang dikerjain.........
wekekekekekekekekekekeke
Sumber Gambar : dari lapak Pak BP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H