* Seingat saya............., ini kejadian yang ke-3 kali walaupun tidak dalam waktu yang berdekatan. Anehnya saya koq nggak jera juga. Peristiwa apa sih? * Sebagai perokok, rasanya kita tidak sreg kalau tidak membawa korek api. Sekarang ini, pada umumnya kita membawa korek api gas. Secara garis besar, harga korek api ini tidaklah begitu mahal. Kecuali yang ber-merk tentunya, begitu juga saya, pakai yang murah saja. Saya beli di warung yang harga seribu saja.  Entah mengapa kalau beli yang mahal tidak bertahan lama, jalan-jalan sendiri alias pindah tangan....Ha....ha....ha * Seperti biasa, korek api selalu saya kantongi. Tiba-tiba sedang sibuk-sibuknya bekerja, timbul suara ledakan kecil, saya kaget.....begitu juga teman-teman sekitar saya. Ternyata sumbernya adalah dari kantong celana saya. Entah karena faktor apa, korek itu meledak,  masih untung tidak ada hal yang fatal dengan bagian tubuh saya yang terdekat dengan lokasi (sensor....) * Sejak saat itu saya mulai meninggalkan korek yang seribu dan mau tidak mau mulai menggunakan korek api yang harganya lebih dari seribu. "Lebih mahal sedikit daripada jadi penyakit". Adakah teman-teman mengalami hal yang sama? Semoga tidak ada......!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H