Mohon tunggu...
penulisbiasa
penulisbiasa Mohon Tunggu... Administrasi - istighfar, taubat sebelum terlambat, dunia ini sementara saja

yang telah mereka kerjakan di dunia sia-sia belaka, bukan karena dorongan iman pada Allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sakit Bagiku

31 Agustus 2022   14:27 Diperbarui: 31 Agustus 2022   14:34 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kamu kemanakah sayang? 

berharap ada kabar segera

menjawab semua kerinduanku

kamu pergi dengan tujuan lain

tinggalkanku disini membuka luka

serpihan jiwaku rapuh tanpamu

kamu pasti tahu itu

janjiku selama kita bersama

kita akan menua

dalam bahagia

namun tak pernah kau yakin itu nyata

kau sudutkanku dalam mimpi ini

semu katamu

kau nilai aku selalu kerdil

kau bandingkan aku yang tak lebih 

ku tak pernah tahu keberadaanmu

namun ku rasakan arahmu 

menghindar dan makin merasa ketakutan akan hadirku

namun kau masih ingin ada hadirku

rasa yang pernah ada takkan bisa berubah

hanya berbeda kini

kau kini menyakitiku dengan caramu ini

sungguh sakit dan sakit bagiku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun