Merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah ramadan dengan suka cita masih menjadi tradisi sebagian besar masyarakat dan bahkan warga muslim di dunia. Di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Indonesia ini tradisi seperti pawai takbiran, memasak ketupat dan opor, serta berkumpul di suatu tenpat lalu saling bersalaman satu dengan yang lain sudah sering dijumpai di sana sini.Â
Selama hampir 3 tahun sejak pandemi melanda di Indonesia, kegiatan saling bertemu di suatu tempat dalam jumlah masif mulai bergelora lagi. Riuh gema takbir mengiringi pertemuan itu menambah semangat dalam jalinan silaturahmi yang hangat. Sahut menyahut pekik tahlil takbir tahmid para jemaah pun terdengar syahdu. Benar suasana yang dirindukan itu telah tiba kembali.Â
Bagi yang berkesempatan mudik kr kampung halamannya pasti akan merasakan kebahagiannya tersendiri berjumpa sanak famili. Sambutan hidangan lezat di meja makan atau sekadar menggelar tikar dengan bermacam suguhan usai salat idul fitri pun siap menambah keseruan di hari raya itu.Â
Penuh keharuan setelah seluruh anggota keluarga bermaafan dan peluk tangis, pecah dengan suasana hangat yang berbeda. Menyantap hidangan dalam kebersamaan pun akan menjadi momen selanjutnya.Â
Teriring doa bagi masyarakat muslim sedunia khususnya di Indonesia semoga pandemi segera berakhir dan seluruh ibadah yang sempat tertunda di tahun sebelumnya, haji dan sebagainya, dapat terlaksana kembali di tahun ini dan tahun yang akan datang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H