Mohon tunggu...
Aviasiana
Aviasiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berita Aviasi Mingguan

Kumpulan berita aviasi dari berbagai sumber dengan informasi tambahan sebagai pendukung.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berita Aviasi Minggu Kedua Februari 2024

9 Februari 2024   22:13 Diperbarui: 9 Februari 2024   23:37 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rantai pasok ini sebenarnya tidak hanya berdampak pada pabrikan saja tetapi pada maskapai yang memerlukan suku cadang bagi pesawat mereka, dengan adanya masalah pada pasokan suku cadang maka kemungkinan akan pesawat yang tidak terbang karena menunggu suku cadang bisa terjadi.

GNSS Jamming dan Spoofing

Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) dan IATA sepakat untuk memerangi kegiatan Jamming dan Spoofing GNSS (Global Navigation Satellite System) yang dapat memengaruhi keselamatan penerbangan terutama pada navigasi udara.

Kesepakatan berupa berbagi data oleh semua pihak yang terlibat pada pengoperasian pesawat termasuk pabrikan pesawat agar dapat menahan serangan jamming dan spoofing pada sistem navigasi pesawat selama penerbangan.

GNSS adalah sistem navigasi berbasis satelit yang kini terdiri dari beberapa sistem yang dikembangkan oleh berbagai pihak berupa  GPS (Global Positioning System), GLONASS, GALILEO, COMPASS.

Beberapa insiden yang disebabkan oleh Jamming dan Spoofing GNSS ini belakangan mengalami kenaikkan jumlahnya terutama sejak pecahnya perang Ukraina dan Rusia.

Satu hal yang dapat menjelaskan Jamming dan Spoofing GNSS ini adalah system GPS adalah salah satu system GNSS yang digunakan oleh penerbangan sipil namun jangan lupa bahwa system GPS ini pada dasarnya adalah system yang dikembangkan dan dikelola oleh pihak militer Amerika.

Daftar Maskapai Baru tahun 2024

Beberapa maskapai akan memulai operasionalnya pada tahun 2024 yaitu Toki Air yang merupakan maskapai LCC di Jepang dengan armada ATR 42-600.

Maskapai Really Cool Airlines asal Thailand akan memulai operasionalnya dengan pesawat Airbus A 330 dan A 350 dengan fokus melayani jalur penerbangan yang tidak terlayani dengan maksimal atau underserved routes.

Maskapai lainnya adalah Air Japan akan memulai penerbangan dengan tujuan pertamanya ke Bangkok dan akan diperkuat dengan pesawat Boeing B 787 Dreamliner.

Kemudian ada maskapai Air Cahana yang bisa jadi merupakan maskapai pertama didunia yang berdedikasi pada pengurangan polusi karbondioksida oleh penerbangan, maskapai ini akan mengoperasikan pesawat Pilatus PC-12 bertenaga hydrogen dengan mesin baling baling (turboprop)

Maskapai Global Airlines akan memulai penerbangan lintas samudera Atlantik yang menghubungkan kota kota di Amerika seperti Los Angeles dan New York dengan London, maskapai ini akan mengoperasikan Airbus A-380 pada armadanya.

Aviasi Militer

Angkatan Darat Amerika Menunda Program FARA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun