Mohon tunggu...
Maska Nuwaila Syairoji
Maska Nuwaila Syairoji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sip

Coba-coba aja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bangkit dari Keterpurukan Pasca Pandemi, Kawasan Malioboro Kini Kembali Ramai Dikunjungi

15 Juni 2022   18:35 Diperbarui: 15 Juni 2022   18:40 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sektor pariwisata sendiri menjadi penyumbang terbesar kedua perekonomian negara. Untuk Malioboro sendiri efek dari dibuka dan mulai ramai lagi berdampak menambah pendapatan daerah".

Di Malioboro Anda dapat berjalan-jalan santai atau duduk di kursi-kursi yang telah disediakan sembari menikmati udara segar kota Yogyakarta. Menurut saya waktu terbaik untuk mengunjungi wisata ini adalah di sore sampai malam hari. Anda juga bisa menyewa becak dan skuter untuk berkeliling di sekitar kawasan Malioboro. 

Untuk Anda yang memiliki hobi berbelanja sangat direkomendasikan untuk masuk ke Malioboro. Di sepanjang jalan banyak toko berjejer dengan bermacam-macam barang dagangan dan oleh-oleh. Kuliner di daerah ini juga tidak boleh Anda lewatkan, banyak penjual makanan mulai dari makanan ringan hingga makanan berat yang patut untuk Anda coba. 

Salah satu pengunjung berpendapat bahwa "berwisata di sini sangat menyenangkan, ada teras Malioboro yang sudah ramai pengunjung tetapi tidak terlalu sesak. Lalu untuk peraturan protokol kesehatan juga sudah tidak terlalu ketat, jadi untuk masuk ke beberapa tempat sudah tidak memerlukan scan peduli lindungi lagi".

Dokpri
Dokpri

Wisata ini juga cocok bagi kalian yang ingin bermesraan dan membuat kenangan bersama pasangan Anda. Banyak spot foto estetik yang bisa Anda gunakan untuk berfoto bersama pasangan Anda. Bagus juga bagi Anda yang ingin mengisi feed Instagram dengan berfoto di Malioboro.

Selain itu, di Malioboro juga ada satu objek wisata baru yang cukup membuat rasa penasaran dan menguji nyali para pengunjung. Wisata ini adalah rumah hantu Malioboro yang baru dibuka pada 11 april lalu. 

Rumah hantu ini tercipta hasil dari kolaborasi antara JKTGO dengan Rumah Hantu Indonesia. Setelah mereka sudah sukses dengan Halloween Night: Terowongan Casablanca dan Surabaya Horror Drive thru kini mereka datang ke Yogyakarta dengan konsep yang berbeda, bukan dengan drive thru melainkan berjalan kaki. Konsep yang dihadirkan ini tentunya menjadi lebih menantang lagi karena pengunjung harus menemukan jalan keluar sendiri.

Dokpri
Dokpri

Dari luar bangunan saja sudah tercium bau dupa dan bau anyir yang tidak mengenakkan khas milik bangsa ghaib. Ketika masuk ke dalam suasananya sangat berbeda dengan di luar, musik horror dan dekorasi yang ada membuatnya semakin menyeramkan. Spesialnya lagi adalah hantu-hantu di sini merupakan manusia asli yang didandani sedemikian rupa hingga menjadi sosok yang menyeramkan. 

Saya pun mencoba untuk memberanikan diri masuk ke rumah hantu ini, awalnya saya berusaha untuk tetap tenang. Namun ketika masuk ke ruang pertama, tidak disangka-sangka saya langsung dikagetkan dengan sosok yang ada ternyata sudah menunggu dibalik tirai. Hal ini pun membuat ketenangan saya pecah dan menjadi panik selama memasuki rumah hantu ini. 

Saya juga sempat mewawancarai salah satu pengunjung untuk membagikan pengalamannya. Menurutnya "sebenarnya tidak sesuai ekspektasi tetapi cukup menyeramkan dan menegangkan. 

Untuk tiketnya sendiri terbilang cukup mahal ya. Saya pribadi lebih memilih untuk menonton film horror daripada harus masuk ke rumah hantu. Setelah keluar dari rumah hantu badanku rasanya gemetaran dan mau marah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun