Mohon tunggu...
Maska Nuwaila Syairoji
Maska Nuwaila Syairoji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sip

Coba-coba aja

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

RRQ Hoshi Naik ke Puncak Klasemen Grup C MSC 2022

12 Juni 2022   21:13 Diperbarui: 12 Juni 2022   21:29 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah apa yang ada dalam pikiran tim Omega, pada game pertama mereka melepaskan semua hero power milik masing-masing pemain RRQ Hoshi. Lengkapnya yakni Alberttt memakai Ling, Vyn memakai Franco, Clayyy memakai Lylia, Skylar memakai Beatrix, dan R7 memakai Esmeralda. Dengan kelima hero ini, tim RRQ Hoshi terlihat sangat kuat dengan menyuguhkan gaya permainan yang luar biasa. 

Sebenarnya draft pick milik tim Omega tidaklah buruk, akan tetapi ketika menghadapi para pemain RRQ Hoshi yang dilengkapi dengan hero power mereka tetap saja membuat tim Omega kewalahan. 

Pada early game tim Omega masih berusaha untuk mengimbangi ritme permainan tim RRQ Hoshi. Namun saat memasuki mid game hingga late game strategi permainan tim Omega tidak dapat berjalan baik terbukti dengan mereka yang selalu kalah dalam perang. Alhasil game pertama berhasil menjadi milik tim RRQ Hoshi.

Tim Omega nampaknya tidak ingin memberikan kesempatan lagi pada tim RRQ Hoshi untuk menggunakan semua hero powernya. Mereka hanya memberikan Ling sebagai hero power milik Alberttt pada kali ini. Jika dilihat dari draft pick sebenarnya dapat dikatakan seimbang. 

Namun tidak disangka-sangka pada game kedua ini tim Omega memberikan tekanan yang cukup berat sampai-sampai tim RRQ Hoshi yang biasanya bermain agresif harus bermain dengan pasif. Tekanan demi tekanan terus dilakukan dari early game hingga late game, memang pada awalnya tekanan ini tidak membuat tim RRQ Hoshi tertinggal jauh dari tim Omega. 

Hingga pada momen dimana tim Omega memenangkan kontes Lord yang berakibat tim RRQ Hoshi kehilangan beberapa turret miliknya. Tim RRQ Hoshi pun semakin tidak bisa mengimbangi permainan dan harus mengakui kekalahannya dari tim Omega di game kedua. RRQ Hoshi harus puas berbagi poin dengan tim Omega.

Sumber: Instagram teamrrq
Sumber: Instagram teamrrq

Terakhir, ada sedikit tanggapan dari saya mengenai tim Omega yang melepaskan semua hero power tim RRQ Hoshi di game pertama. Menurut saya, dalam pikiran tim Omega seperti "baiklah silakan kalian memenangkan game pertama, tetapi kami yakin dapat memenangkan game kedua". 

Mungkin memang ini yang diinginkan tim Omega, mereka ingin menilai seberapa kuat tim RRQ Hoshi ketika menggunakan hero power dan ketika tidak menggunakan hero power. Namun ini juga menjadi evaluasi bagi tim RRQ Hoshi supaya terus meningkatkan performanya dan jangan puas sebelum menang sepenuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun