3. Kelola belanja material secara mandiri
Dalam hal apapun untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan biaya yang minimal memang harus dibarengi dengan jiwa resilient yang tinggi. Selama ini salah satu faktor yang membuat kita harus 'merogoh kocek' cukup dalam untuk mewujudkan rumah idaman biasanya karena kita malas atau tidak mau ribet dalam mengelola proses pembangunan,Â
''maunya langsung terima kunci saja!''
Padahal jika kita mau sedikit 'capek' untuk mengelola belanja material secara mandiri, kita bisa mendapatkan pilihan material yang lebih baik dengan biaya yang relatif lebih murah.
4. Manfaatkan Platform belanja  E-Commerce
Belanja melalui E-commerce tentunya banyak sekali keuntunganya. Selain harga yang relative lebih murah, belanja online juga menawarkan banyak promo yang biasanya diberikan oleh platform penyedia layanan E-Commerce tersebut.
Belanja bahan-bahan bangunan yang sifatnya pokok dan mendesak seperti semen, besi, hebel, batu, pasir, keramik,pintu dan lainya, kita bisa memilih toko di E-commerce yang lokasinya masih satu daerah dengan kita, sehingga kita tidak diberatkan dengan ongkos kirim serta juga bisa survey dulu sebelum membelinya.
Sedangkan material yang sifatnya aksesoris rumah seperti lampu, kabel, stop kontak, dan aksesoris lainya bisa kita pilih toko yang menawarkan harga paling kompetitif walaupun lokasinya diluar daerah
5. Lakukan monitoring secara berkala setiap tahapan proses pembangunan
Manfaat melakukan monitoring proses pembangunan secara berkala selain untuk memastikan kualitas bangunan tetap terjaga, juga adalah sebuah langkah agar progres pembangunan tetap berjalan sesuai dengan desain yang sudah ditentukan diawal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H