Pada umumnya ada empat teori pembelAjaran yang biasa di gunakan dan sebagai landasan dalam belajar pembelajaran, yaitu teori behaviorisme, teori kontruktivisme, teori humanistik, dan teori kognitivisme. Namun pada pembahasan ini akan pokus meMbahas teori kontruktivisme saja,apa itu teori kontruktivisme dan siapa saja tokoh pencetusnya.
PENGERTIAN TEORI KONTRUKTIVISME
Teori kontruktivisme yaitu teori yang berpatokan pada pengembangan pengetahuan yang di bangun dengan bertahap yang lebih di pengaruhi dengan pengalaman. Dari kata ''konstruk '' kita bisa mengambil pngertian bahwa pengetahuan  yang lama dapat di perbaharui dengan pengetahuan yang baru.
TOKOH -- TOKOH KONTRUKTIVISME
John Dewey(1859)
John Dewey adalah seorang filoshof asal Amerika yang lahir pada 20 Oktober 1859 di Burlington,Vermont Amerika Serikat. Dalam demokrasi dan pendidika Dewey menyampaikan pandangan bahwa sekolah seharusnya mencerminkan masyarakan yang lebih besar dan kelas merupakan laboraturium untuk memecahkan masalah kehidupan nyata. Ilmu mendidik Dewey menganjurkan pembelajaran untuk mendorong pembelajar terlibat dalam proyek atau tugas yang berorientasi masalah dan membantu mereka menyelidiki masalah-masalah intlektual dan social. Dalam bukunya Demokrascy and Education (1916 ), Dewey menawarkan suatu konsep yang adaptif dan progresif bagi perkembangan masa depan.
Â
Jerome Seymour Bruner( 1915)
Jerome Seymour Bruner dilahirkan pada tanggal 1 Oktober 1915 di New York City. Ia terlahir buta hingga di oprasi katarak ketika masih bayi. Bruner adalah lulusan program study Psikologi di Duke University pada tahun 1937. Ia juga berhasil mendapatkan gelar masternya (S2) pada tahun 1939 dan Ph.D pada tahun 1941. Ia juga seorag ahli psikologi perkembangan dan psikologi belajar kontruktiv. Dia telah mengembangkan suatu model intruksional konstruktiv yang sangat  berpengaruh yang di sebut dengan belajar penemuan. Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia dan dengan sendirinya memberikan hasil yang lebih baik. Berusaha sendiri untuk memecahkan masalah dan pengatahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna.
Lev Vygotsky(1896)
Lev Vygotsky adalah seorang psikologi asal Rusia kelahiran 17 November 1896 yang terkenal atas konrtibusinya dalam teori perkembangan anak. Salah satu karyanya yang di kenal dalam bidang psikologi anak adalah merumuskan konsep "zone of proximal development". Vygotsky memandang bahwa tahap-tahap perkembangan intlektual  individu di lalui tanpa memandang latar konteks sosial dan budaya individu. Vygotsky memberi tempat lebih pada aspek social pembelajaran. Ia percaya bahwa intraksi sosial dengan orang lain mendorong terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intlektual pembelajaran. Implikasi dari pandangan Vygotsky dalam Pendidikan bahwa pembelajaran terjadi melalui intraksi sosial degan pembeljar dan teman sejawat. Melalui tantangan dan bantuan dari pembelajar dan teman sejawat yang lebih mampu, pembelajar bergerak dalam zona perkembangan terdekat mereka dimana pembelajaran baru saja terjadi.
Â
Jean Piaget(1896)
Jean Piaget lahir di Swiss,9 Agustus 1896. Ia adalah seorang ilmuan dan psikologi perkembangan Swiss. Piaget mengemukakan bahwa pembelajaran dari segala usia secara aktif terlibat dalam proses perolehan informasi dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Bagi Piaget pengetahuan adalah kontruksi ( bangunan) dari kegiatan atau Tindakan seseorang. Pengetahuan tidak bersifat statis tapi terus berevolusi.
Demikianlah uraian tentang teori kontruktivisme dan tokoh-tokoh pencetus pembelajaran kontruktivisme. Semoga dapat menambah pengetahuan tentang teori kontruktivisme dan para tokoh-tokohnya terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H