Tokoh independen akan bertarung di Pilkada Jakarta?Â
Tokoh independen dalam hal ini yang dimaksud adalah tokoh yang bukan aktivis partai. Bisa jadi memang tokoh partai tetapi bisa juga tokoh partai yang baru masuk karena sebelumnya sudah menjadi tokoh bukan karena besar di partai. Tentu saya penyebutan tokoh independen ini akan debatebel.Â
Tetapi sejarah telah membuktikan bahwa Jakarta justru sering dipimpin oleh tokoh independen. Dari JokoWi sampai Anies.Â
JokoWi memang tokoh PDI-P tetapi bukan aktivis yang menjadi tokoh besar karena PDI-P. JokoWi besar dan dibesarkan dari Walikota Solo, walau pun yang mengusung JokoWi memang PDI-P.Â
Ahok dulu juga hampir tidak ingin menjadi calon dari PDI-P. Ahok digadang-gadang menjadi tokoh independen lewat Teman Ahok.Â
Anies apalagi. Anies tidak punya partai, walau pun Anies dicalonkan partai saat maju sebagai Cagub di Pilkada DKI tahun 2017.
Buku fantasi religi MJK yang berjudul Blue Moon juga menggambarkan bahwa sebetulnya tokoh independen itu sudah ada pada jaman kerajaan dulu. Tokoh Ki Ageng Mangir di Kerajaan Mataram Islam boleh dianggap sebagai toloh independen karena tidak ingin tunduk dan patuh pada aturan kerajaan Mataram dalam hal upeti misalnya. Suatu hal yang kemudian juga dianggap muncul dalam setiap calon independen untuk dapat dicalonkan oleh partai politik dalam Pilkada. Munculnya Teman Ahok merupakan dukungan kepada Ahok untuk tidak perlu merapat ke partai jika harus ada upeti.
Blue Moon seri pertama dari 6 serial buku novel fantasi religi Kerajaan Matraman Raya karya MJK dan dari 10 novel religi MJK, ditulis sebagai buku yang mendorong munculnya tokoh independen berdasarkan ide dasar pembangkangan Ki Ageng Mangir.Â
Lalu siapakah tokoh-tokoh independen yang akan bertarung di Pilkada Jakarta?