Saat udzur udah ditutup, itulah peringatan bagi burung tua.Â
Ancaman azab sudah menganga di depan. Itulah takut yang mengepak salah satu sayapnya.Â
Kepakan lemah sayap burung tua.
Apa hendak dikata?Â
Usia t'lah habis untuk banyak dosa dan maksiat.Â
Tapi takut tak kunjung datang.Â
Udzur pun ditutup.
Waktu, rejeki tinggal sedikit lagi.Â
Bayang-bayang buruk menghambur.
Apalagi yang dapat dilakukan si burung tua?
Kepak sayap takutnya pun semakin lemah.
Tobatlah!
Udzur sudah ditutup.Â
Apalagi yang akan ditunggu?
Tobat?Â
Tanya si burung tua.
Ya, tobat.Â
Tobat adalah harapan.Â
Tobat sebelum ajal mendekat.Â
Itulah salah satu jalan yang masih terbuka lebar.
Jangan tobat, saat berada di atas laut yang terbelah.Â
Gelombang Fir'aun akan menghanyutkan.
Jangan tobat di saat nyawa sudah di kerongkongan.Â
Apa yang dapat dilakukan saat ajal akan melayang?
Tobat?
Tanya si burung tua, lagi.
Ya, tobat adalah harapan.Â
Harapan untuk membuka jalan mendekatkan diri kepada Allah mTa'ala.
Bagaikan yin dan yang, maka di usia tua, takut dan harapan selalu muncul dalam kehidupan.Â
Kepakkan sayap harapan untuk mengimbangi sayap takut.Â
Ingat pintu udzur telah ditutup.
kepak sayap burung tua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H