Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa?
Pertama, bahwa PDIP juga merasa bahwa situasi dan kondisi Ganjar saat ini, masih mirip dengan Pilpres 2014. Walau pun Koalisi PDIP merupakan koalisi kurus, tetapi mampu memenangkan Pilpres. Dus, wajar kalau terjadi duet Ganjar Prabowo, maka Ganjar tetap Capres.
Ke dua, Prabowo sudah berubah menjadi Damarwulan sejak bergabung menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju, bahkan Koalisi Gemuk Damarwulan Prabowo diganti namanya menjadi KIM. Kemungkinan besar Prabowo akan tegak lurus dengan sikap taat dan patuh sebagai manifestasi Damarwulan. Apakah masih harus menunggu keputusan MK tentang batas usia Capres-Cawapres, atau justru harus duet sebagai Ganjar Prabowo?Â
Tentu saja, bagi elit-elit partai yang masuk ke dalam koalisi Prabowo mau pun koalisi Ganjar, akan memperhatikan apakah langkah-langkah mereka sudah terdeteksi bahkan akan ada solusi berdasarkan data yang tentu saja menjadi rahasia. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H