Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Galau Putri Raisa

7 September 2023   16:49 Diperbarui: 7 September 2023   17:10 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu membuat Putri Ming galau, karena Putri Ming justru diminta untuk memantau perkembangan Raja Adi yang sedang di bawah binaan Ki Ageng Batman di Tanah Perdikan Malembang di tepian Kali Gajah Wong. Sementara menurut Putri Ming, Raja Armanda justru sedang asyik minta dilayani Bunda Fitri.

Putri Ming sendiri kemudian terjebak dalam hubungan dengan Ki Difangir saat dia berada di kamar kerajaan Matraman Raya. Putri Ming yang awalnya ingin menengok Putri Biyan, istri Ki Daifangir, tetapi karena istana dalam keadaan sepi, Ki Difangir sedang ke bandara mau berangkat ke Jepang, sedang Putri Biyan marah kepada Ki Difangir dan meninggalkannya untuk mencari Adi Setrum 35.000 megawatt, putra kandungnya dengan Ki Difangir, maka Putri Ming menjadi ingin mencoba mandi di kamar mandi transparan untuk Permaisuri Kerajaan Matraman Raya, yang dulu sering digunakannya.

Saat pulang karena pesawat yang akan membawanya berangkat ke Jepang batal mendadak, Ki Difangir tidak sadar kalau yang mandi di kamar mandi itu, bukan Putri Biyan istrinya, melainkan Putri Ming. Dari insiden itulah, Ki Difangir kemudian terbius hubungan asmara dengan Putri Ming yang memang cantik jelita.    

Ada pun Raja Adi yang juga mempunyai hubungan gelap dengan Niki ---Kepala Pelayan Dapur Istana Kerajaan Matraman Raya--- telah menghukum Niki karena ulahnya yaitu membawa Putri Biyan yang sudah menjadi istri kedua dari tiga istri Ki Ageng Batman, ke istana Kerajaan Matraman Raya. Hal itu justru membawa petaka usaha terjadinya penculikan Putri Biyan dari Putri Selendang Biru Ayu. Namun, ternyata di luar istana, Niki justru mengandung dan mempunyai anak yang diberinya nama Adi, karena sangat mirip dengan ayah biologisnya yaitu Raja Adi. Niki bahkan menganggap Adi anaknya itu, seperti suaminya sendiri. 

Pertemuan Niki dengan Panglima GaZa dan berujung dengan bertemunya Adi muda dengan Putri Ming membuat Adi menjadi sakti dengan kekuatan Seruling Sakti. Hal itu terjadi karena Putri Ming tanpa disengaja melihat Adi mempunyai kekuatan mirip dengan Raja Adi. Saat Putri Ming melatih kekuatan Adi menjadi Pendekar Seruling Sakti itulah Adi terpikat dengan kecantikan Putri Ming yang selalu bertapa dengan tanpa sehelai benang itu.  

Dengan kesaktian seruling saktinya, Adi mencoba merebut takhta kerajaan Matraman Raya dari Raja Danang, Sayidin Panotogomo. Adi merasa berhak atas takhta itu karena merupakan anak Niki dari hubungan gelap dengan Raja Adi. Namun, Adi tidaklah mampu mengalahkan Danang, pada saat pertempuran pertamanya di Kerajaan Matraman Raya yang juga disaksikan oleh Putri Raisa, Ustaz Bondan Kaja dan seluruh anggota kerajaan Matraman Raya. Hal itu membuat Putri Raisa merasa heran, atas berita kalahnya Raja Danang dari Adi.  

Bagaimana hal itu dapat terjadi? pikir Putri Raisa.

Bukankah Adi pernah dikalahkan oleh Paduka Raja Danang, Sayidin Panotogomo dan Wahyudi saat akan merobohkan istana Kerajaan Matraman Raya, karena ingin merebut takhta kerajaan dari Danang, putranya? lamun Putri Raisa.

Masih jelas dalam ingatan Putri Raisa, saat itu Raja Danang, Sayidin Panotogomo sedang tidak berada di istana karena sering blusukan. Sementara Bondan Kaja, tidak mampu menghentikan kekuatan petir dan angin dari seruling sakti Adi. Kondisi istana dan penghuninya dalam keadaan genting karena ancaman Adi dengan seruling saktinya. Namun, Raja Danang, Sayidin Panotogomo, yang diberitahu Mbah Kikuk dan Panembahan Jati kalau ada usaha kudeta di Kerajaan Matraman Raya, datang pada saat yang tepat.

Danang, Sayidin Panotogomo berhasil mengalahkan Adi dengan ajian Bandung Bondowoso bersama Wahyudi serta Bagus Tinukur yang diangkat Danang menjadi Pangeran Hafiz, karena ahli Al-Qur'an dan mempunyai ajian Mendung Menurunkan Hujan. Adi yang pura-pura menyerah kemudian dihukum atas usulan Pangeran Hafiz. Danang, kemudian menugaskan Adi belajar membaca Al-Qur'an dan menanam singkong di satu lahan luas. Adi bahkan dibuatkan rumah di sana dan tinggal bersama GaZa, saudara tiri satu ayah dari Raja Adi, mantan suaminya.

'Lalu, bagaimana Paduka Raja Danang dapat dikalahkan Adi, pendekar Seruling Sakti itu?' pikir Putri Raisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun