Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Peluang Cak Imin Menjadi Tokoh Determinan di Pilpres 2024

21 Agustus 2023   21:40 Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:58 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PS dulu mungkin saja dapat masuk kabinet karena jasa Mega. Bahkan muncul rumor PS akan dipasangkan dengan Puan pada Pilpres. Tetapi dengan terbentuknya poros Gerindra PKB, dengah Capresnya PS dan kemungkinan Cak Imin menjadi Cawapres, maka rumor pasangan PS Puan seperti hilang ditelan bumi.  

Tentu saja, kalau kemudian PS terlalu kuat dan sepertinya mulai melupakan jasa Mega, yang membuat PS dapat masuk ke kabinet, Mega harus mulai mengambil langkah-langkah taktis.

Puan lalu bertemu denga AHY. Kemudian terlihat Puan pun melakukan kunjungan ke PKB.

Muncullah Cak Imin bertemu Puan. Bersamaan dengan rencana AH pedekate ke PDIP.

Apakah Mega menagih janji?

Kalau Pilpres 2 Capres saja? antara PS dan GP itu harus podo wae?

Dus PS tidak boleh terlalu kuat.

Lalu Cak Imin menggeliat?

Tetapi perkembangan yang terjadi justru PS yang menggebrak. Yusril dukung PS sebagai Capres. Tiba-tiba tidak lama setelah itu Golkar dan PAN juga dukung PS.

Lalu bagaimana dengan Cak Imin?

Tampaknya Cak Imin bisa jadi akan menggeliat lagi. Cak Imin merasa bahwa koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB akan menjadikan dia sebagai Cawapres. Sementara masuknya Golkar dan PAN serta  PBB dan mungkin saja Gelora, dapat membuat posisi berunding Cak Imin untuk menjadi Cawapres PS melemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun