PS dulu mungkin saja dapat masuk kabinet karena jasa Mega. Bahkan muncul rumor PS akan dipasangkan dengan Puan pada Pilpres. Tetapi dengan terbentuknya poros Gerindra PKB, dengah Capresnya PS dan kemungkinan Cak Imin menjadi Cawapres, maka rumor pasangan PS Puan seperti hilang ditelan bumi. Â
Tentu saja, kalau kemudian PS terlalu kuat dan sepertinya mulai melupakan jasa Mega, yang membuat PS dapat masuk ke kabinet, Mega harus mulai mengambil langkah-langkah taktis.
Puan lalu bertemu denga AHY. Kemudian terlihat Puan pun melakukan kunjungan ke PKB.
Muncullah Cak Imin bertemu Puan. Bersamaan dengan rencana AH pedekate ke PDIP.
Apakah Mega menagih janji?
Kalau Pilpres 2 Capres saja? antara PS dan GP itu harus podo wae?
Dus PS tidak boleh terlalu kuat.
Lalu Cak Imin menggeliat?
Tetapi perkembangan yang terjadi justru PS yang menggebrak. Yusril dukung PS sebagai Capres. Tiba-tiba tidak lama setelah itu Golkar dan PAN juga dukung PS.
Lalu bagaimana dengan Cak Imin?
Tampaknya Cak Imin bisa jadi akan menggeliat lagi. Cak Imin merasa bahwa koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB akan menjadikan dia sebagai Cawapres. Sementara masuknya Golkar dan PAN serta  PBB dan mungkin saja Gelora, dapat membuat posisi berunding Cak Imin untuk menjadi Cawapres PS melemah.