Bukankah Klopp juga tetap tidak memperlihatkan emosi yang berlebihan ketika Liverpool mampu merebut puncak klasemen Liga Primer Inggris dari City dari sebelum Natal tahun lalu, dan saling bergantian berebut pubcak klasemen dengan City, bahkan sampai pada laga terakhir Liga Primer Inggris.Â
Liverpool pun hanya kalah dalam selisih poin yang sedikit dari City untuk menunjukkan rivalitas tinggi antara Liverpool dan City di Liga Primer Inggris.
Liverpool memang merupakan klub Liga Primer Inggris yang paling sering menjuarai Liga Champions. Namun dominasi Liverpool di Liga Primer Inggris sering dikalahkan MU.Â
Saat Klopp menjadi manajer Liverpool, lagi lagi Liverpool gagal membawa Liverpool menjadi Juara Liga Primer Inggris yang telah hilang dari Liverpool selama 30 tahun. Sementara Pep justru berhasil membawa City menjadi Juara Liga Primer Inggris dua kali bertururt-turut.Â
Lalu Klopp pun bergerak dinamis. Klopp mulai cuap cuap, bahwa City telah belanja besar untuk membeli pemain, seperti halnya Madrid, Barca, MU dan PSG.Â
Kontan saja Pep gusar dibikin Klopp. Nada sinis Klopp seolah ingin mengatakan Liverpool tidak belanja besar tetapi berhasil meraih Juara Liga Champions, sementara klub klub lain yang belanja besar, hanya bisa gigit jari.Â
Hal itu (pernyataan Klopp) tentu saja termasuk City. Paham dengan sindiran tajam Klopp, Pep Guardiola pun menyatakan tidak ingin mengorbankan liga domestik, hanya untuk mengejar Liga Champions. Â Â Â
Klopp bukan saja cuap cuap soal belanja besar klub lain, Klopp bahkan mulai sewot dengan jadwal Liga Primer Inggris yang dianggapnya terlalu cepat dimulai dari pada liga liga di negera lain. Klopp harus menghadapi City untuk laga Community Shield.Â
City dengan Pep sebagai manajernya, merupakan klub di Liga Primer Inggris yang mampu mengalahkan Liverpoolnya Klopp. Walau pun Klopp berhasil membawa Liverpoool menjadi Juara Liga Champions, namun begitu menghadapi City dengan Pep sebagai manajernya, Klopp bimbang juga. Mungkin hal itu menyebabkan Klopp mulai sewot ? Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H