Â
Â
Dari jejak digital tersebut ternyata didapatkan data dan fakta bahwa pengelolaan bandara memang ditawarkan kepada pihak asing, bukan hanya masalah pada proses konstruksi dalam rangka kerjasama investasi.
Dalam berita CNBC Indonesia, pemerintah berencana menawarkan aset-aset BUMN seperti Bandara dan Pelabuhan ke investor asing. Penawaran yang akan direncanakan untuk pihak asing merupakan aset, berati bukan pada proses konstruksi, tetapi infrastruktur yang sudah selseai dibangun. Lebih jauh lagi ada berita bahwa Menko Kemaritiman memerintahkan beberapa bandara untuk dierahkan kepada swasta dikutip dari Okezone.
Tentu saja masih banyak jejak digital yang dapat dicari mengenai rencana pengelolaan Bandara kepada pihak asing. Bantahan Kemenhub mengenai bandara di Indonesia saat ini tidak ada yang dikelola asing itu benar. Namun jika dikaitkan dengna konteks Debat Capres IV, maka jejak digital justru menegaskan pernyataan JokoWi dan tentu saja  pernyataan keberatan Prabowo jika bandara dikelola asing. Jejak digital,  menunjukkan bahwa Prabowo tidak salah data dan fakta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H