Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Single Identity Number Sandi Itu Level Society 5.0!

21 Maret 2019   07:01 Diperbarui: 21 Maret 2019   10:01 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://tekno.tempo.co/read/1170120/mengenal-visi-jepang-society-5-0-integrasi-ruang-maya-dan-fisik/full&view=ok

Deputi Pengembangan Regional dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Rudi Supriyadi Prawiradinata dalam kegiatan musrenbang DIY, menyampaikan bahwa Amazon yang dimiliki orang terkaya saat ini, Jeff Bezos, untuk mempengaruhi konsumen dan ingin membeli apa, menggunakan "Big Data". 

Namun belum lagi kita bersiap diri untuk masuk ke dalam industri 4.0, Jepang justru ingin mengembangkan Society 5.0. Dalam Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia 2019 di Davos, Swiss,  pada Rabu, 23 Januari lalu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menjelaskan visi baru Jepang, Society 5.0.

Jepang menyadari betapa tidak mudah memperrsiapkan diri menghadapi gelombang indutsri 4.0, sehingga mencoba akan mengelaborasi Soceity 5.0. "Di Society 5.0, itu bukan lagi modal, tetapi data yang menghubungkan dan menggerakkan segalanya, membantu mengisi kesenjangan antara yang kaya dan yang kurang beruntung. Layanan kedokteran dan pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, akan mencapai desa-desa kecil di wilayah Sub-Sahara," ujar Abe, dikutip dari Tempo.    

Dari gambaran sederhana tersebut maka ide Single Identity Number Sandi sudah sampai pada level Society 5.0.

sumber: https://pilpres.tempo.co/read/1186480/kubu-prabowo-jelaskan-maksud-sandiaga-acungkan-ktp-saat-debat
sumber: https://pilpres.tempo.co/read/1186480/kubu-prabowo-jelaskan-maksud-sandiaga-acungkan-ktp-saat-debat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun