Deputi Pengembangan Regional dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Rudi Supriyadi Prawiradinata dalam kegiatan musrenbang DIY, menyampaikan bahwa Amazon yang dimiliki orang terkaya saat ini, Jeff Bezos, untuk mempengaruhi konsumen dan ingin membeli apa, menggunakan "Big Data".Â
Namun belum lagi kita bersiap diri untuk masuk ke dalam industri 4.0, Jepang justru ingin mengembangkan Society 5.0. Dalam Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia 2019 di Davos, Swiss, Â pada Rabu, 23 Januari lalu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menjelaskan visi baru Jepang, Society 5.0.
Jepang menyadari betapa tidak mudah memperrsiapkan diri menghadapi gelombang indutsri 4.0, sehingga mencoba akan mengelaborasi Soceity 5.0. "Di Society 5.0, itu bukan lagi modal, tetapi data yang menghubungkan dan menggerakkan segalanya, membantu mengisi kesenjangan antara yang kaya dan yang kurang beruntung. Layanan kedokteran dan pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, akan mencapai desa-desa kecil di wilayah Sub-Sahara," ujar Abe, dikutip dari Tempo. Â Â
Dari gambaran sederhana tersebut maka ide Single Identity Number Sandi sudah sampai pada level Society 5.0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H